Minggu, 18 November 2012

Uniknya "Mari - Lui"

Usinens, suatu kota kecil di perancis, dekat perbatasan. Disitulah hidup mari_lui, Mari sudah lanjut usia 94thn, dan Lui :70thn. Mereka hidup rukun dan damai, saling membantu. Tapi,karena perbedaan umur, ada juga masalahnya, Mari sudah tuli, dan penglihatan sudah kabur walaupun pakai kacamata yang tebal. Lui kalau bicara harus keras2, pagi ini daerah usinens tidak ada air, Lui marah2 kok bisa yah tidak ada pemberitahuan. Mari nangis2 dikirain sedang dimarahi, Lui kaget dikirain sakit ,dipegang tangan nya masih bagus detak jantungnya, aku pergi untuk melihat ada apa tetanggaku sebelah? Lui cerita apa yang terjadi, gara2 air yang terputus, Mari hanya ketawa hehehehehe.... karena dia tdk bisa dengar, itulah senyum orang sudah pikun. Akhir2 ini sering rame karena Mari ingin membatu Lui biar tidak terlalu capek, karena dia juga kurang sehat, sesudah operasi paru2 dan separuh dari lidahnya sudah dipotong. Makanan semua harus di cairkan karena susah untuk menelan, tapi tetap semangat, pagi2 sudah di kebun, mungkin tidakbisah tidur lagi, harus pakai botol O2 untuk benafas. Kadang2 aku lihat kalau batuknya kambuh sampai badannya seperti dilipat dua. Ini akibat dulu terlalu banyak merokok dan minum alkohol di masa muda. Kadang2 dia ketiduran di rumah anjing karena sudah kebanyakan minum, anjingnya tidur diluar. Itulah cerita orang mabuk, sekarang baru dia sadar, tidak minum dan tidak merokok, baru kali ini dia tidak hitung2ngan untuk belanja, Mari yang tanggung semua, rumah juga sudah atas nama Lui. Karena Mari tidak punya keturunan, keponakan terlalu banyak, dan mereka tidak pernah datang berkunjung, sudah punya kesibukan sendiri. Lui sangat senang se- olah2 dia yang berhak atas semuanya, padahal Mari kelihatan lebih sehat dari Lui. Tiap hari aku dengar mereka begitu rame, karena ingin saling membantu, tapi karena sudah tuli dan hampir buta semua jadi samar2. Apalagi saat ini kabut begitu tebal Usinens, jarak pandang tidak lebih dari 10meter, tidak bisa kekebun karena takut terpleset, mau nonton tv juga tidak mungkin.

Sabtu, 17 November 2012

Cinta segitiga

Dunia ini begitu sempit, kita merasa orang tidak tau apa yang kita perbuat, itu merupakan suatu  kesalahan. Inilah yang terjadi di kota besar Geneva. Dua pasang suami istri dulu hidup bahagia dan saling pengertian satu sama yang lain, tiba2 jadi berantakan dan ber- keping2 tak tau apa yang akan mereka lakukan. Satu pasang suami istri sudah punya anak laki2, hidup didepan monitor sampai lupa makan, tidur pun jarang, untuk main game yang disediakan ,tinggal klik, zaman computer katanya. Kita tanda tanya kemajuan ini apakah untuk menambah pengetahuan anak2.? Semua bilang ya. Orangtua jadi kewalahan mendidik anak2 .Nah inilah yang akan kuceritakan, mudah2han para pembaca memahami negara moderen, semuanya bagus seperti yang kita bayangkan. 
     Bulu dan Bambu sudah berkeluarga dan punya anak laki2yang namanya Tubis .Mereka punya rumah tidak jauh dari perbatasan perancis, di daerah Usinens. Bambu ibu rumah tangga, Bulu kerja di Geneva di rumah sakit jiwa sebagai perawat, dengan sendirinya waktu kerja sering berganti, kadang jaga malam, kadang siang. Bambu selalu siap melayani suaminya dengan baik, dan masakannya selalu dipuji suaminya.
     Tubis tidak banyak omong terus aja didepan computernya, dipanggil makan juga susah. Dia lebih baik dirumah dari pada ikut2tan dengan teman2nya keluar minum2 atau pergi ugal2an, orangtua tidak susah. Itulah pendapat bambu yang menghabiskan waktu juga didepan tv, sepanjang hari kalau suaminya kerja. Bulu mulai cepat marah,  mungkin karena kecapekan mengerjakan  tugas seharian.
      Sebenarnya cuma 45 km jarak rumah dengan tempat kerja kalau lewat jalan tol, hanya butuh waktu 20menit kalau tidak macet. Tapi karena perobahan status diangkat menjadi kepala staf. Bulu menghabiskan banyak waktu, kadang2 untuk memberi ceramah pada pasien yang mau mendengarnya Pada waktu inilah dia jumpa dengan Manggis, yang kelihatan hyperaktif dan selalu mengajukan pendapat karena dia dari bagian dietetic, pendek kata mereka melanjutkan pertemuan lebih akrab.
     Bulu mulai sewa satu kamar untuk istirahat, tidak jauh dari tempat kerja. Kamar ini lama kelamaan jadi tempat berkencan dengan Manggis. Bulu pulang ke rumah hanya weekend saja, istri sabar juga menanti. Suatu hari seperti biasanya Manggis ketemu Bulu di kamarnya sepulang kerja, relax katanya sambil tertawa ,bahagia rasanya. Bulu menganjurkan, kalau ada waktu, kapan - kapan kita kerumahmu yah? Manggis menimpali, "aku tidak sendiri".
      Manggis pulang sudah agak malam, dia panggil2 kekasihnya tidak ada jawaban, dia bingung ! Lalu ingat oh oh tadi pagi dia ke dokter. Langsung dia kejar ke rumah sakit ternyata dia baru di operasi, karena ada cancer di testucul kanan. Itu kan cuma opersi ringan, sudah diangkat langsung chimio. Rambut rontok, muka pucat, dengan sendirinya tidak boleh berhubungan intim. Oh ..aku lupa namanya kekasih manggis... panggilannya Coco.
     Dia disuruh dokter berenang, dua kali seminggu, kebetulan dia masih dalam waktu istirahat kerja Suatu hari dia beranikan pergi ke kolam renang, kebetulan agak sepi berarti dia lebih bebas bergerak. Tidak di- sangka2 Bulu juga ada di kolam renang, mereka berlomba siapa yang lebih cepat. Dua tiga kali Coco sudah capek, baru habis operasi Testicul.
     Bulu dengan Coco saling berkenalan, karena Coco baru operasi testicul, Bulu mau lihat hasil dari operasi, lalu dia minta pengang dan merabanya, Coco ragu2, tapi mau juga, lama2 dia terangsang pegangan  Bulu, spermanya menjiprat keluar kena dada, membuat dia merasa malu, dia bilang "saya bukan homo".
     Dia merasa senang membuktikan, masih berfungsi, masih normal, seperti semula sebelum operasi. Malamnya dia coba dengan Manggis, tapi manggis ragu2 takut nanti Coco kesakitan, dia sabar menunggu sampai suaminya benar2 baik, karena dia juga sudah dapat seorang perjaka yang bisa memenuhi nafsu biologisnya.
     Sama dengan Coco makin rajin dia ke kolam renang mencari Bulu untuk kepuasan nafsunya. Pendek kata Bulu kalau tidak dengan Manggis, berarti dengan Coco, sabtu dan minggu dia pulang seperti biasa ke rumah ketemu Bambu dan Tubis, seperti keluarga yang rukun dan damai, tidak ada masalah.
     Tapi se pandai2 tupai meloncat dia jatuh juga katanya .Nah suatu hari Manggis merasa pusing dan muntah2, lalu dia periksa sendiri dengan test urine, ternyata dia hamil. Cepat2 dia mau kasih tau Bulu dan pergi ke kamar yang sering di kunjunginya, hujan lagi turun seperti di curahkan dari langit, dia gedor2 pintu, tapi Bulu tidak sendiri, dia sedang berduaan dengan Coco. Akhirnya di bukakannya pintu, dan Manggis langsung aja masuk, walaupun Bulu sudah bilang aku tidak sendiri, dia tidak ambil pusing, aku mau bicara katanya, kamar hanya kecil dengan tempat tidur yang langsung kelihatan begitu buka pintu.
     Kaget dan merasa tidak percaya bahwa mereka ( suami istri) mencintai satu laki2.

Jumat, 16 November 2012

KULO Nuwun.

Jalan hidup yang kita tempuh selalu berlainan arah dengan apa yang kita rencanakan.sama halnya dengan temanku yang sudah ber tahun2 menuntut ilmu di luar negeri ,dan sudah mulai tingkat sikripsi .rencana sudah matang ,selesai kuliah akan mendapat kerja yang mantap di salah satu perusahaan di negaranya,menikah dengan idaman hati yang sudah lama menunggu dengan penuh kesabaran.Tetapi temanku ini yang namanya:Kulo jatuh cinta dengan si rambut keriting ,kulitnya hitam ,tapi body nya memang sexy biasanya orang dari Afrika.kalau jalan pantat seperti menari karena besar,tapi tetap licah,dada menonjol kedepan ,boleh dibilang bentuk badan seperti gitar.Orang selalu bebas dalam pergaulan sama2senang sudah tidak masalah hidup sama2.nah itulah yang terjadi dengan Kulo ,untuk megirit sewa rumah selama di luarnegeri hidup berdua ,lama2jadi terbiasa seperti suami istri.karena sudah mauselesai kuliah Kulo mulai bingung ,mana jalan yang terbaik .Pulang mengawini sijantung hati ?atau tetap dengan si kribo?Untuk hal tersebut Kulo jadi strees berat ,mulai mengigau panggil nama kekasihnya Nuwun .si kribo mulai susah karena tampa sengaja dia sudah berbadan dua ,mau kasih tau Kulo tidak tepat pada waktunya ,strees berat bisa tambah berat,atau Kulo tidak mengerti.sikribo membawa Kulo kedokter,dan merawatnya dengan baik sampai dia mulai baik.Nah si kribo memberitahukan keadaannya yang lagi hamil dan sudah 3bulan.Kulo kaget ,,kok bisa? Kamu kan minum pil? Katanya.aku lupa dan sudah waktunya kita punya anak umur sudah 32thn.aku belum kerja gimana kita mau makan?dan punya anak itu berat ,aku belum siap !Kulo lalu murung lagi dia juga sayang sama si kribo mana lagi sudah hamil 3bulan.Si kribo ambil keputusan bahwa anak akan digugurkan ,Kulo keberatan ,dia tidak bersalah katanya .achir kata Kulo kawin catatan spil dan mereka pulang ke negara si kribo.Bagai mana dengan Nuwun ?yang menanti sang kekasih tak kunjung datang?Dia diam mengurung diri menagisi nasibnya menunggu dan menunggu,sampai dapat surat pemberahuan dari Kulo ,dia baca pelan2 surat yang selembar ini lain dari surat2sebelumnya.singkat tapi menyedihkan perasan.maaf dek Nuwun pengertianmu aku telah terlanjur.Kawinlah dengan orang lain ,dan kuharap kau dapat mengerti perasaanku ,aku tetapmencintaimu .KULO.

Kamis, 15 November 2012

Kabut tebal di ujung danau Leman

Tut tut tut tut bunyi alarm... Sudah jam 9... Saya ketiduran, tidak terasa. Hari ini matahari tidak muncul, tidak ada kehangatan cahaya matahari mengelus pipiku pagi ini. Suami saya sudah bangun sejak pagi, sudah mulai bekerja di kamar sebelah, dia sedang membuat buku. Suara radio terdengar, tidak jelas percakapannya. Memang ada berita apa hari ini? Aku lihat di luar jendela, gak ada yang bisa dilihat, sepertinya kota diselimuti dengan kabut. Daun2 merah, oranye, cokelat, kuning sudah mulai terbang, dibawa angin untuk berdansa, dan akhirnya daun2 juga mendarat dan membuat kain matras berwarna emas, rubi dan cokelat di atas jalan. Musim salju sudah muncul pelan-pelan... Kemarin, salju putih meliputi atas gunung seperti daun sutra pengantin baru. Ternyata sekarang adalah waktunya untuk berangkat ke negara yang lebih hangat. Tapi sebelumnya, saya juga harus mempersiapkan bulan desember buat cucuku tersayang... Dia senang melihat pohon2 berhiasan dan cari papa Noël, alias Santa Claus. Padahal sekarang masih bulan November... Masih lama sampai acaraperayaan natal.

Selasa, 06 November 2012

18000km ,menikmati hari pensiun.

Perjalanan saya berawal dari kota perbatasan swiss dan perancis, menuju utara, untuk menikmati pensiun sekaligus merancang kegiatan yg akan kami kerjakan ke depan nanti mengisi kekosongan waktu. Kami sengaja mengenderai mobil sendiri, biar lebih rilex dan tidak terganggu jadwal perjalanan, bila kami capek kami istirahat hotel yg ada di kota yg kami lalui, besoknya kami lanjutkan lagi perjalanan ke utara. Gambar disamping ini adalah pantai di Norwegia, yg kami kunjungi saat pertama kali kami sampai di negara tersebut. Udaranya panas dan kering, masih virgin, banyak bebatuan besar disana, mungkin sengaja di tumpuk untuk mengura ngi abrasi.

Sebelum kami berangkat ke utara, kami mampir dulu ke Rhein falls in Shaffousen Switzerland, tempatnya sangat exotic dan bersih bersalju. 
Banyak tourist yg datang ke tempat ini untuk menikmati indahnya pemandangan di sekitar air terjun.



Ini adalah gereja dekat pantai laut hitam di negara bekas uni soviet, unik dan masih tetap eksis setelah bertahun - tahun pernah di tinggalkan saat pemerintahan Stalin. Di seluruh bekas negara uni soviet, banyak kita temui patung stalin.








 Ini adalah peternakan sapi yg terhampar di lahan perbukitan saat kami mau melanjutkan perjalanan di daerah perbatasan swiss dan perancis, sapinya pakai bra, karena air susunya sangat banyah, bisa sampai sepuluh liter per ekor sapi perah.







Ini adalah patung telur raksasa di Odessa bekas negara uni soviet, terdiri dari beratus -
 butir telur yg di hias dengan beraneka warna, lalu di susun sesuai bentuk asli telur ukuran super besar.



peta perjalanan yang kami lewati ,selama 9 minngu..

Dakka selaluku bertanya ?

Dalam kehidupan serba modern dan sangat borjuis, kita terkadang melihat potret kehidupan sebagian besar masyarakat yg terpinggirkan, mereka tidak punya pilihan, apalagi bicara masa depan, semua hanya ilusi. Aku sampai di Dakka (Banglades) dengan  MAS pesawat  yang berangkat dari Kuala lumpur. Sampainya sudah agak malam, cari taxi sudah agak susah, agak lama baru dapat orang yang mau mengantar kita ke hotel. Dia bilang, saya tau, dia bawa kita keliling kota, tapi tetap aja tidak sampai ke tujuan. Dia tanya kiri kanan, orang bilang, ahhh lurus baru kanan dan ke kiri terus sampai ada stasiun bus, pergi lagi mutar2 hotel tidak ketemu tapi orang ber jubel, saling desak mendesak, kadang seperti orang berantam, tidak ada perempuan, semua laki2, kalau ada hanya pengamen.
     Dia tidak perduli laki2 merasa jijik melihatnya, kadang sengaja meludah didepannya, sudah lama kami mutar2, keliling kota, hotel yang kami cari tetap tidak ketemu. Sekarang sudah mulai pagi, tapi kami sudah keliling melihat kota yang sangat kotor ini dan kebetulan musim hujan, tidak meringankan kemiskinan penghuni kota Dakka, harus banting tulang kalau mau sesuap nasi .
     Tiba2 kami tukar pikiran, mari kita keluar dari kota ini, aku bilang ama sopir taxi, kami diantar aja ke stsiun bus. Duh illah dia tidak tau dimana stasiun, ternyata dia buta huruf, tapi bawa taxi. Tiba2 ada bus tourist berhenti dekat kami, kelihatan bersih. Aku turun tanya kemana tujuan nya, dia bilang Syle kota agak ke utara dekat perbatasan india. Saya tanya "ada tempat?" ada katanya. Yah masih ada tapi agak di belakang, kami tinggalkan taxi sesudah bayar, kasihan juga semalaman mutar2. 
     Kami berangkat, lama juga perjalanan, kita bisa lihat kampung2 yang banjir, rumah2 yang hampir tidak kelihatan,yg ada hanya atapnya, dalam hati aku bertanya, dimana penghuni rumah itu ?. Selamat kah dia? Banyak tanda tanya yang tidak ada jawaban, bus berhenti makan, siapa yang mau makan ada restorant seperti di indonesia, bisa ke toilet, 20 min, makan roti dengan aqua cukup bagi saya, kapok makan yang pedas, perut sudah tidak mau tau.
     Tetanggaku sebelah kiri senang kelihatannya dengarin musik, mereka berdua saling bicara mana yang paling bagus, aku sendiri tidak mengerti bahasanya. Sudah jam  5 sore berarti kami sudah mau sampai di tempat tujuan, semua siap2 untuk turun, karena kami belum ada hotel, aku minta kondekturnya, kalau dia ada recommen, dia kasih nama2 hotel, semua depan sudah turun tapi yang satu ini masih tidur, temannya goyang2, tidak ada jawaban, karena dia tertidur untuk se lama2nya Kami tidak tau mau melanjutkan perjalanan kemana, dia masih dengarin musik  kemudian tertidur ,mukanya di tutupi cascetnya, tau2nya sudah tidak bernafas lagi. Dia mungkin berobat ke Dakka?  terus aja hanya tanda tanya, tidak ada jawaban.mungkin dia pulang libur karena sudah terima gaji ? berakhir disini, Bangladesih bukan untuk ku sepertinya hanya laki2 penghuninya .