Lupa ingatan.

Dia ketiduran di stasiun kereta api ,karena baru bertengkar dengan istri,oleh perbuatannya sendiri. Lalu-dia-ngorook, kepala ditaruh diatas kopernya, rasanya enak. Tiba2 uligami lewat, pegang kayu, pemukul basebool hooop dipukul kepalanya, sampai yang lagi mimpi terjerembak, tak berdaya lagi.
     Diambil dompet nya, ada uang sedikit, dibuka kopernya, ada radio kecil dan pakaian yang sudah kusam, ditambah helmet, itu aja yang ditemukan .Uligami tendang lagi kepalanya tapi dia sudah tak berkutik. Sebelum berangkat tadi pagi dia sempat pergi, memberi sesajen ke tempat ini, minta doa supaya dia dapat kerja dan selalu dalam keadaan sehat. Dasar hari yang sial baginya, semua malah jadi sebaliknya yang datang.
     Untung yang jaga stasiun lewat, lalu telphon ambulans, langsung di bawa ke rumah sakit yang terdekat. Disana dia dirawat, kepala di perban, yang kelihatan lobang hidungnya dan mulut. Di beri infus, detak jantungnya tiba2 berhenti, dikira sudah meninggal, mukanya di tutup oleh dokter dan perawat pergi.
     Pada saat itu pasien sadar, dan langsung duduk dia buang semua kecuali perban yang di kepala . Dia keluar tidak tau arah, dia lupa namanya, alamatnya, semua lupa, sampai didekat sungai kecil, dia jatuh dan tidak sadarkan diri, gelandangan lewat, ditelanjangi kakinya, di ambil bootnya, diganti dengan sepatunya yang sudah kusam. 2 anak laki2 lewat mau ambil air dari sungai, mereka lari kasih tau orang tuanya, ada orang tergletak di pinggir sungai.
    Dia dibawa ke gubuk mereka, dikasih minum soup, sampai dia sembuh. Tetapi tidak ingat apa2 , nama, semua buyar. Dia dibantu jayasan katolik, untuk pakaian, dan dia bisa membantu, angkat2 barang dll, sampai  dapat sewa gubuk, dekat temannya yang miskin, merek saling menolong, sampai dia jatuh hati dengan seorang gadis yang kerja di jayasan tersebut.
   Dekat tempat jayasan ada perusahan metalik, coor, lalu dia minta coba, ternyata dia paham , langsung dia di tawarkan  kerja, ada lowongan. Dia tanya, langsung dibayar contan? .Tidak  ,,kamu harus beri no accaunt, nama lengkap, dll.
     Dia coba pergi ke bank ingin buka accaunt, tapi dia tidak ingat nama. Dia bilang di buka aja seperti di suiss cukup pakai no! .EH tiba2 datang orang pakai senjata, Jangan bergerak, cepat masukkan duit ke tas, kasir ketakutan, ditodongkan senjata sama yang lupa ingatan, dia ikut perintah Cepat jalannya duit di ambil, lalu menghilang .
     Dasar nasib sial dia malah disangka kerja sama, dengan yang garong, lalu ditahan polisi, photo di muat di surat kabar ,istrinya lihat langsung telephon,baru tau siapa namanya dan dimana tinggalnya.Dari jayasan ada pembela ,dia di bebaskan, disuruh pulang ke rumahnya naik kereta api Sampai di rumah ,pintu di bell.kringggg,istrinya keluar ,dan seorang laki2 ,dia tidak kenal.Istrinya sudah dapat penggantinya,dia diberi surat cerai .Langsung dia pulang ke tempat orang2 miskin ,menemui gadis pujaannya.Fin

.

Iris and Roosy.

Iris udah lama pergi dari suiss, untuk melanjutkan sekolahnya ke America di kedoktera, selama disana sempat menikah tapi berakhir dengan perceraian. Sesudah 23 tahun dia pulang, mendapat tawaran menjadi kepala bagian di klinik neurhologie.
     Dia mulai jumpa teman2 semasa SMA, dan teringat cinta pertamanya, sudah lama meninggal karena kecelakaan, dikabarkan abang pacarnya, melalui telphone. Sebenarnya dia pergi ke america, untuk menutupi malu karena  sudah hamil, lalu digugurkan, masih muda, orang tua keberatan karena pacarnya cuma orang biasa
     Keluarga Iris orang kaya  merasa kurangan  cocok untuk anak putrinya. Nah di sebuah pesta ulang tahun, dia dapat undangan, teman2 yang di waktu SMA banyak yang hadir, termasuk karibnya yang bernama Roosy. Tiba2 mereka sama2 kaget, lalu cerita perkembangan masing2. Roosy bilang, sebentar saya kenalkan suamiku. Dia cari suaminya hopppp! merah padam mukanya !, Iris gemetar, sampai gelas dari tangannya jatuh pecah berkeping2, dia pergi dan menangis sejadi-jadinya.
     Ternyata suami Roosy adalah cinta pertamanya, yang dikabarkan sudah meninggal. Dia tidak mau diam, balas dendam yang ber kobar2 di pikirannya. Dia mulai dekatin anaknya Roosy yang masih berumur 17 tahun, sebelumnya selalu menurut, tapi karena saran dari Iris, dia  pikir benar, mulailah  dia melawan, tidak mau lagi latihan pacuan kuda, dia jatuh karena Iris sudah putuskan tali pengikat tempat duduknya.  Tidak ada yang patah.

     Tapi sementara dalam observasi, saat paling baik untuk Iris, mempengaruhi anak temannya. Roosy cerita tentang bapaknya, yang meninggal belum lama, karena cancer di otak,.mereka mau renovasi tempat usaha suaminya tapi tidak cukup biaya.
     Semua didengarkan Iris, dengan pura2 membantu Roosy. Disuruhnya control ke kliniknya , kesempatan dia masih kerja disana. Roosy dengan senang hati menurut saran temannya, pemeriksaan darah, lengkap, skaner otak. Hasilnya di katakan mirip penyakit bapaknya, mungkin keturunan.
     Roosy percaya dan mulai sedih, cepat marah dengan suami, merasa tidak diperhatikan, tidak mau disentuh, dia merasa seperti bapaknya, gemetar, pusing, suaminya makin sering jumpa dengan Iris, rumah tangganya seperti di neraka.
     Suaminya tau semua gara2 Iris, dia temuin di rumahnya, dan minta maaf atas kelakuan abangnya, Dan kita masih muda waktu itu, aku merasa tidak pantas untukmu, "jangan salahkan Roosy" katanya. Iris marah katanya "dari dulu Roosy mau seperti Iris", pakaian, semuanya selalu ingin seperti dia, pacarnya juga ingin diambil.
     "Kamu kawini dia karena kamu butuh duitnya, bukan karena kau mencintainya". "Aku benar2 mencintainya, kami saling pengertian, jangan hancurkan rumahtangga kami, kalau kamu menggangu Roosy ,kubunuh kau" kata mantan kekasihnya.
     Roosy makin gampang dipengaruhi Iris, dia disarankan menjalani pengobatan. Roosy merasa umurnya masih muda, dia teringat gejala2 penyakit bapaknya. Dia mau mengakhiri hidupnya, dia keluarkan kuda dan langsung dipacu ke tepi sungai, lalu terjun, tapi suaminya lari mengejarnya dari belakang, dia lihat Roosy terapung, dia angkat ke tepian lalu diberikan pernafasan buatan sampai dia mulai sadar, selanjutnya dia bawa ke rumah sakit, atas permintaannya ke klinik Iris kerja.
     Merasa berhasil mempengaruhi Roosy sesuai kemauannya, Iris menyarankan agar Roosy jangan menerima besuk suaminya. Roosy minta disuntik aja, tidak perlu diobati. Tapi dalam saat itu suaminya Roosy telp Iris mengabari kalau dia mau kembali padanya dan istrinya mau di ceraikan.
    Iris merasa senang dia bilang "aku mau dengarkan pernyataan mu, datanglah ke R,S". Iris dengan senang hati suruh masuk suaminya Roosy, tapi sebelumnya dia sudah tulis surat dan di selipkan di tempat tidurnya. "Aku mau minta cerai Roosy karena aku merasa tidak adalagi kebahagiaan di rumah, sudah seperti neraka" katanya.
     Iris yg mendengarnya dari balik pintu merasa gembira. Iris berangkat ketempat yang di janjikan, tapi yang didapatinya adalah Roosy, dia heran, kenapa kau disini Roosy? "Mau membunuh kamu Iris lihat aku sehat, tidak apa2" katanya, lalu di todongkan pistol dari bapaknya, persis di mukanya, Iris menagis ! .
     Roosy menaruh senjata di meja, lalu dia pergi, Iris langsung mengambilnya, dia masukkan mulut lalu daaaaaaar .....dia bunuh diri karena tidak kuat menahan malu. Dokter di rumah sakit sudah tau semua kelakuannya, ingin membunuh Roosy secara perlahan. Untung suaminya berusaha mati2an menghubungi dokter yang lain. Sampai kasus    Roosy terbongkar. semua hasil pemeriksaan diganti kan Iris dengan pasien lainnya yang menderita penyakit cancer otak . mereka kembali hidup rukun dan damai ,dan anak perempuannya mengikuti perlombaan pacuan kuda .

Ex Uni Soviet;Tchernobil.

                                                                     Tchernobil.................... begitu sampai Velnus kami coba2 tanya kalau ada kemungkinan pergi ke Ukrenia lewat Belaruss. Kami tau harus ada visa dan tidak tau  berapa lama, karena sudah hari kamis, dari touris inf kami di sarankan untuk pergi ke travell, tidak jauh dari tempat kami masuk untuk dapat informasi,kemungkinan ada dua. Masuk ke Russia harus tunggu satu minggu,atau keBelaruss 3 hari .Kami pilih ke Belaruss."Visa akan dapat hari senin" katanya. Agak mahal dan hanya untuk 3 hari, dan di sarankan harus berangkat lebih pagi (visa transit)karena biasanya lama,dan banyak orang.

     Kami siapkan semua, foto, dollar, dan sementara waktu pergi keliling ke luar Vilnus  kota lainnya, agak ke utara. karena disana ada banyak danau "2 hari kemudian kembali ke vilnus. Di tepi danau siangnya banyak orang ,malam hanya dua orang ,yang kemping ,kami ikut ,karena tidak ada hotel,banyak diantara mereka yang punya kapal kecil ,bisa jauh untuk mancing,asyik dan ramai semua dengar musik .Mereka tidak banyak omong ,hanya antara teman ,baru malamnya sepi ,kira2 jam 5pagi aku dengar ada totok toktok ,saya pikir ada binatang atau orang .Pagi jam 8 kudengar bunyi yang sama ,lalu ku lihat ternyata burung lagi cari makan di pohon.Kami berenang di danau , sebelum  berangkat ke velnus.Hari senin visa sudah dapat ,rasanya senang bisa lewat ,seperti yang di sarankan kami berangkat pagi2 ,sampai di perbatasan duuuuh illah camion(truk) jejer entah berapa km,untung ada barisan mobil  agak cepat 10 mobil di depan kami ,di cek no kendraan,baru pergi ke kantor immigrasi ,lah disini kami tunggu 2jam ,tiga kali mengisi formulir ,tetap juga ada yang kurang ,mereka kasih yang bhs rusia,kita tidak tau ,tanya lagi suruh kesebelah.Lainnya sudah biasa selipkan  duit didalam pasport ,langsung beres, kami yang tidak biasa korupsi ,di perlambat ,sampai mereka yang bosan  ,mana lagi hujan deras .Ahirnya dipanggil ke dalam ,untuk mobil harus ada insuransi ,tambahan ,lalu beres, kami bebas .Langsung beli bensin,takut mogok, dibayar dengan credit card, lumayan,belum ada duit lihat camion lebih panjang lagi dari bellarus untuk keluar , berapa lama mereka harus nunggu di perbatasan?
 semua compuiter,tapi harus isi pormulir untuk dibuang ke tempat sampah.Kami langsung ke Mins ,k0ta ini sagat bagus ,hampir sama dengan kota Paris katanya ?????

,jalannya luas banyak restorant,toko2 besar patung Lenin yang begitu gagah ,seperti di negara ex com.lainnya Sayang kita tidak bisa lama ,untuk menikmati ke indahan kota ,waktu yang terbatas.Ada bagusny sebagai komunis dulu karena mereka memikirkan kepentingan bersama,banyak kebun2 yang subur,mainan untuk olah raga,pohon2 yang ridang kebun bunga ber macam2.

Waktu sudah habis harus berangkat menuju Ukrania, lewat imigrasi  tidak lama setelah  keluar, langsung ke kantor imigrasi, seperti biasanya, formulir bebas visa, yuuuupi kami berangkat, "selamat datang di ukrenia" katanya.
     Sudah jam 5 sore kami sampai di kota yang terdekat,hehehe mau beli makan tukar duit, semua bank sudah tutup, mau ke hotel ,tidak mungkin. Kami cari tempat, susahnya, semua di tanami jagung yang kelihatannya sudah mati karena kurang air,  sudah mulai malam, kami keluar jalan, ada tempat untuk semalam, makan apa adanya. Di tempat yang aman tapi ternyata tidak jauh dari kota.
     Besoknya kami pergi ke bank, kami diterima dengan baik, tukar 500 euro, dimasukan dalam amplop, rencana mau lihat krater  schernobil, ke arah utara. Kami melaju terus tanpa mikirin duit , karena hanya lewat kampung, tidak ada yang di beli, masih ada makanan yang kami beli divilnus . 
     Sampai di tujuan, kami tidak diperbolehkan masuk, harus ada ijin dari Kiev, sekelilingnya benar2 hancurnya desa2 tidak ada penghuninya, sepi.... burungpun tidak ada yang berkicau pintunya di jaga. Katanya ada pintu khusus untuk ke krater, kami pergi, disana, jumpa  orang yang sudah dapat ijin, mereka wartawan, memberi imformasi, ijin masuk menghabiskan waktu 1minggu di kiev.
     Kami tidak ada waktu jadi  cuma sampai di pintu schernobil .Dan melanjutkan perjalanan ke Kiev, menginap di hotel, baru teringat akan duit yang kami tukar, ternyata ditukar sama dengan kurs  dollar, padahal duit kami euro, .mau kembali lagi sudah terlalu jauh. Di tourist informasi kami di bantu , mereka telp langsung ke bank penukaran, ternyata dia juga menunggu, dia pikir kami akan kembali ke sana. Jalan satu2nya dia kirim sisa penukaran ke geneve, melalui bank.
     Gara2 mau ke schrenobil  mau cepat berangkat, lupa hitung duitnya. Tapi masih bagus, duit kembali setelah itu kami mulai hati2. Ukrenia sementara ditinggalkan, kami menuju Moldavi.
    Ada dua kemungkinan perjalanan perjalanan menuju kesana, ada yg lebih dekat, tapi harus lewat Trestechenie, masih ikut Russia, menurut informasi  transit, tidak ada masalah.Yah kami coba, mulai seperti biasa, formulir, acc dari bos ?. Wah! disini terbentur, dia bilang 60 euro untuk kami berdua +mobil, lalu aku kasih 50 euro dan dai minta lagi 10 untuk mobil, dia masuk kan kantong, dan kami di suruh pergi.
     Suasana mulai rame, kami minta bantuan yang bisa bhs inggris, lama2 duit di kantongi , terlalu banyak untuk dia kalau di bandingkan dengan gajinya. Kami di persulit lagi, 3jam.suami marah, dia minta "kalau memang harus korupsi kami rela bayar" katanya .
     Diterjemahin langsung, dengan pemeriksaan barang, dia sendiri agak malu, karena semua dengar , tapi rupanya memang tradisi mereka, disuruh lagi mengisi formulir, dengan nama orang tua, gila memang untuk org rusia itu tertulis di pasport,tanya ke sebelah dia bilang tidak usah sesuai dengan yang di pasport.
     Perempuan yang terima duit mulai malu, uang 50 euro dikembalikan, dari kantong, kami tidak bayar apa2 kecuali isuransi untuk mobil. Kami pergi hanya 4 jam lewat negara kecil yang belum di akui PBB, wah sudah capek dengan imigrasi. Untung di Moldavi tidak usah pakai visa, kami berangkat, cooll, hop sebelum sampai kota kok banyak militer ? jarak tiap 15 m ada apa????jalan terus ...... 

                         

Belle Fonten .

Kringgggg......Hai ada telphon honey....?! Dia terima, ternyata ada undangan makan hari sabtu sore, di rumah temannya Belle Fonten. Suami orang German dan istri dari suisss. Kecil dan mungil, kalau belanja selalu pilih yang murah. Suaminya kaya raya, tetapi yang putri sudah terbiasa hidup minim. Orang german cinta pertamanya waktu mereka masih sma, waktu itu ada pertukaran antar sekolah. Pulang ke suiss hubungan tidak bersambung.Yang laki kawin dengan putri german dan punya anak satu kemudian mereka cerai .Yang dari suiss juga menikah tidak punya anak, cerai lagi, akhirnya jumpa dengan veteran amerika, kakinya hilang satu, waktu perang vietnam. si putri hidup di us beberapa tahun, mereka menikah biar bisa tinggal disana .

     Tiap hari hidup minimum tapi tetap senang, lama2 bosan juga, hanya hidup dari uang pensiun suaminya yang tidak banyak. Mereka cerai perempuan kembali ke suiss, yang laki kawin lagi dan punya anak satu. Putri suiss gampang dapat pasangan, kadang lebih parah dari dia, mereka senang bepergian, cukup baju satu stell, di tas kecil, malam cuci, paginya di pakai.

     Sampai tiba2 orang german mampir di suiss, mungkin nabung duitnya, dia dapat telphon, mau ketemu. Dia pergi jumpa kekasih pertamanya, dannnnn mulai saat itu mereka tidak pernah berpisah , lagi. Nah undangan kami hadiri, aku tidak mengerti bahasa german, yah sedikit waktu di s m a dulu.

     Kelihatan angkuh, sepertinya dia yang tau semua, dan pikirannya semua teman istrinya adalah orang2 parasit. Sorry aku kurang sreg. sama dia, kalau tidak senang masakan istrinya,  tidak segan2 dia langsung marah, dan tidak mau makan. Mungkin di pikir kita tidak tau mengenai anggur, diam2 dia ambil botol anggur yang enak untuk dia, dan untuk tamu di taruh anggur murahan, hehehe.

     Kami lihat dari jauh karena rumahnya pakai kaca besar, semua kelihatan dari luar.  Istrinya minta maaf kelakuan suaminya, "hatinya sebetulnya baik tapi bicaranya aja yg kasar" katanya. Nah kami datang hanya karena menghargai istrinya saja. 

     Sang istri sesudah 6 tahun menikah dengan dia, ternyata ada kancer ovarium, sudah metastace ke mana2. diadakan chimio theraphi, rambutnya rontok, dia terlalu menderita, Dia dirawat dirumahnya, tiap hari, perawat datang ,memberi suntikan, sampai akhirnya dia minta di suntik morfin. Dia pergi di pangkuan cinta pertamanya, dan tak ada satu bulan dia sudah diganti lagi .walah La belle fonten nama nya,dia terlalu prihatin untuk belanja ,untuk siapa duitnya? dia tidak ada keturunan.Pelajaran untuk orang ,nikmatilah hidupmu sedapat mungkin,sebelum tiba saatnya kamu akan di panggil.Fin

Ramalan bapaknya jadi nyata.

Hakim kesayangan bapak, sejak lahir sudah di manja, tidak boleh kerja bera, tidak boleh dimarahi, sudah tradisi di keluarga besar ini. Semua dikerjakan anak putrinya, dan orang tuanya selalu kasih tau , itomu itu rajamu nanti. Hakim makin keras kepala, dia beda dengan abangnya, yang bernama "Sudan", seperti nama negara Africa. Dia senang tinggal di rumah, dia anak kesayanggan sang ibu dan kakeknya yang sudah pikun, kalau dapat markisa, atau makanan yang di panggil hanya Sudan. Nah lengkaplah mereka berdua jadi anak special dan selalu dimanja. Hakim dari dulu selalu di kasih tau bapaknya bahwa dia nanti jadi hakim benaran, bukan cuma namanya, karena dia lahir sudah berselempang katanya,(tali pusar nya lewat bahu). Di kampung itu suatu tanda masa depan anak .  

     Kalau anak kesayangan ibunya ,dia mimpi punya pisau yang tumpul, berarti anaknya kurang pintar, otaknya tumpul. Si bapak selalu bilang anak mamanya. Kadang kedengarannya, lucu, tapi menjengkelkan. Hakim mulai masuk sekolah menengah,di daftarkan di Yayasan Katholik, tapi belum satu tahun dia merasa sendirian, temannya selalu duluan keluar dan main2 di jalan.

     Diapun pindah tanpa sepengetahuan orang tuanya, ke s m p neg biar sama2 dengan teman2nya. Dia merasa plong, dia main sepanjang waktu, mulailah main judi kecil2an, semua diarahkan satu kampung, untuk bolos sekolah dan bermain judi di pengunungan, mereka baru pulang kalau  jam sekolah sudah usai.

     Ternyata  mereka makin sering tidak hadir di kelas, orang tua di panggil, karena anak banyak absennya.Terpaksa si bapak datang menghadap gurunya, lalu dikasih peringatan "anak boleh tamat dari smp tapi tidak lulus ",kembali dia di daftarkan ke sma katholik, mudah2an ada perobahan.Tapi disana juga guru2 kewalahan, dia masuk dari jendela, keluar dari jendela juga kalau tidak senang dengan gurunya.

     Bapak di panggil kepala sekolahnya, dikasih tau bahwa kelakuan anaknya, benar - benar sudah keterlaluan.Tidak pernah masuk, hanya masuk untuk ujian saja, tapi nilainya bisa memenuhi syarat untuk naik kelas dua. Beruntung dia masih diterima, tapi tahun kedua dia sama juga kebanyakan absen dari pada hadir, maka dia dikeluarkan, dan jadilah dia pindah dari sma yg saru ke sma yg lain , semua sma yg ada diseluruh kota dia jelajahi.

     Bapak pusing tujuh keliling, tidak tau mau diapain anak kesayangannya. Si bapak kembali menghadap kepala sekolah sma katholik, minta tolong biar anaknya diterima masuk kls 3 di sekolah itu, "kalau tidak sekolah dia bisa jadi garong" begitu kata bapaknya. Kepala sekolah kasihan sama bapaknya, "baiklah suruh anakmu datang" katanya. pendek kata ujian terakhir sma di alulus guru2 nya pada heran, gimana dia bisa lulus tidak pernah belajar.

     Sebenarnya dia belajar dibawah pohon, dia pinjam buku kawan2nya jang rajin hadir di sekolah . Sebenarnya otaknya pintar. Nah dia berangkat ke Jawa mau kuliah, kakanya yang sudah duluan merantau datang menjempunya, mereka berangkat sama2, lalu dia mendaftar ke univ katholik. Dia kuliah disana, satu kos dengan teman sekampung yang rajin belajar, dia di arahkan agar belajar dengan baik.  

     Tapi setelah temannya ini selesai kuliah dia tinggal dengan si nenek di rumah gedhek, mereka tanam ubi jalar di samping rumah, si nenek lebih senang tinggal degan Hakim daripada sama anaknya dia bolak balik di jemput, dia tidak mau. Dia masak nasi si Hakim, apa adanya. Belanja dari rumah tidak lancar, kakaknya yang kerja di r s lah membantunya, kadang2 dia bawa nasi penuh dengan lauk di masukkan dalam kaleng roti, cukup untuk mereka makan selama dua hari .

     Kakaknya hanya memikirkan adiknya, semua gaji tiap bulan di berikan untuk membantunya.Tapi tiba waktunya untuk mikir diri sendiri, si kakak mengundurkan diri dari rs, Hakim masih belum selesai kuliah, dia melanjutkan penyakitnya main judi, semua di jual, sepatu, pakaian, tinggal sandal jepit. Kakaknya masih mau menolong kalau dia mau, ternyata susah juga kalau memang sudah hobby untung adiknya ada  di yogya, di suruh ngecek ke kampus apakah dia benar2 kuliah, dan" jangan kasih duitnya tapi bayar langsung uang sekolah", kata kakaknya. Begitulah yang terjadi, dia marah.  

     Bapaknya sakit keras, dia disuruh pulang, ternyata tidak lama kemudian bapaknya  meninggal , anak kesayangannya belum selesai kuliah, belum ada kerja. Dia disuruh tinggal di kampung menemani ibu yang sangat menderita .Anak2 yang masih jejer  dan masih butuh banyak biaya, mau ambil dana pendidikan dari mana?. Selama bapaknya di rumah sakit kurang lebih 2bln, membutuhkan banyak biaya pengobatan.

     Si hakim pengangguran, turun kesawah untuk mencangkul, tapi tidak lama kembali penyakit main judinya kambuh, daripada menambah penderitaan ibunya,ibunya minta padanya lebih baik dia pergi dari kampung. Tapi mungkin juga dia menyesali dirinya, tidak berhasil kuliah, sampai bapaknya meninggal. Kakaknya merasa kasihan juga melihat adiknya jadi pengangguran, waktu pulang kampung sesudah bapak meninggal, dia diskusi dengan suaminya, dia ditawarin kalau masih ada minat melanjutkan kuliah.

     Dengan senang hati, dia berangkat sama2 ke yogya, dan kuliah lagi dengan syarat hanya satu tahun. Dia selesai sarjana tapi hanya lokal, mau cari kerja, tidak terpakai, dia mau pulang, rencana mau kawin dengan temannya, yang dia kenal waktu di kampung, perempuan sudah kerja, ibundanya sudah kenal.Tapi mungkin tidak jodoh dia bertemu dengan temannya sesama pemain judi/ kartu hehehe......, dia dikasih tau kalau ada kakak istrinya yang belum nikah, hohoho ..... kalau kamu mau... kenalan?.......seperti jualan aja nih .Wah ternyata mereka cocok, dia kasih tau keadaannya, memang sudah sarjana tapi hanya lokal. Hehehe...., yg perempuan seperti dapat mahligai cinta, dia kasih tau orang tuanya, semua setuju, pesta di rencanakan di jakarta.

     Hakim tidak punya duit, adat mereka harus ada tukon dari laki2, wah..... tidak masalah yang perempuan pinjam dari kantornya, dia bilang calonnya lah yang kasih, Yuuuupy ...lancar semua, pesta di gedung, bangganya mertua, punya menantu sarjana, soal kerja ''?, mertua banyak kenalan , bisa diatur belakanganlah dipikirkan. Adik2nya semua senang, datang waktu pesta pernikahan, tapi mere ka yang jadi pengantin? semua hadiah nikah di bawa ke pasar senen untuk di jual hahahaha,.... Sebenarnya pantang karena itu ulos tondi katanya, nanti bisa susah rumahtangganya.

     Tapi mereka tidak ada yang tau kali, karena mereka sudah perantauan. Mereka kembali ke rumah mertua, biar alamat lebih bagus dan kelihatan megah.Tapi pernah kakaknya pulang, di undang tinggal di rumah mertuanya itu, kakaknya kecewa, mertuanya kelihatan veodalis seperti belanda .suara keras kalau memanggil orang. Apakah  mereka pada tuli ?.Untung tidak lama, omong sama iparnya tidak nyambung, tapi apaboleh buat dia sudah jodoh dari adiknya, yang penting mereka bahagia .

Kartu putih

Pasangan sejoli jalan2 di Odessa, banyak yang mau dilihat, kotanya menarik terlebih kota tua .Mereka bawa kunci kamar satu2 seperti biasa kalau  menginap di hotel.,rencana mau keliling kebun yang luas sampai ke pantai,bagus ,ber aneka ragam,bunga di tanami.Mereka lewat kantor militer yang sedang asyik latihan gerak jalan ,untuk nasional day.Mereka jalan terus ,suami asyik ambil photo,jepret sana jepret sini .Tiba2 Marina ,istri mau ke toilet ,mereka cari toilet ,ada memang tapi baunya menyesakkan hidung ,marina merasa jijik.Lalu dia bilang aku mau, kembali ke hotel,lalu jalan cepat2 tapi ambil jalan lain .Suami tidak dengar karena terlalu asyik,dengan ,photo .Wah dia takut istrinya tersesat ,lalu dia menyusul dari belakang ,tapi dia tidak pasti jalan yang diambil istrinya.Marina cepat jalannya ,dalam hati kalau keliru ,bisa tanya polisi ,gampang ,nama hotel terlalu panjang dan sulit untuk di hapal,yang penting ada kunci kamar .Untungnya dia tidak usah tanya orang atau polisi ,jalannya gampang ,dia ingat ada toko benetone,lalu lurus dan kanan ada tempat anak2 main2,hop hotel sudah kelihatan.Dia masuk kamar dan ke toilet ,lalu langsung menyusul suaminya.Dia tunggu2 ,di daerah tourist yang dilewati banyak orang,tapi dia tidak lihat suaminya,dia kira2 suaminya sudah sampai ke tempat itu, Marina nonton pengantin yang sedang ber foce ,ada yang sedang shoting film,semua dia lihat sambil duduk2 menunggu suaminya.Dalam hatinya dia musti datang ketempat itu .Suami memang datang ,tapi kembali lagi ketempat semula dimana mereka berpisah ,dia mulai pikiran negatif ,jangan2 dia di culik ,atau tidak tau jalan,dia pulang ke hotel ,tanya apa lihat istrinya ? dia bilang tidak .Panik sang suami dia pergi ke internet,kirim email ke anak2nya kasih tau ibunya hilang ,kirim sms katanya.anak2nya repot kirim sms ke Marina ,kirim email ,kasih tau nama hotel dan no kamarnya,dan juga no telphone.Tiada jawaban karena marina tidak buka hp,nya,dia merasa tidak penting .Hari sudah jam 4 sore dia sudah lapar dia kembali ke hotel ,siapa tau suaminya ke tiduran .Tidak ada tapi ada mesage kamu dimana? Gila katanya dalam hati di tunggu2 kok malah tidak datang2,lalu dia buka hpnya banyak mesage dari anak2nya ,dia pikir anaknya nanti mau telphon. Lalu dia balas ya benar hotelnya .Anaknya yang pertama tanya ,mama di mana ? Dia bilang di hotel .Wah kalian ini bikin kaget bapa bilang kamu hilang di park tidak bawa duit dan alamat hotel katanya.Apaan kata marina saya tunggu2 dia di tempat terkenal tangga yang menuju ke laut .ternyata mereka saling mencari satu sama lain .Marina bilang kamu kira aku bodoh yah ? kan aku punya kunci ,kalau terseat kan bisa tanya polisi .Lalu suaminya kasih tau ,lihat dulu kunci mu ,hanya blok putih tidak ada nama hotel maupun alamatnya.Ehhh untung aku tidak tersesat ,benar2 dia tidak lihat.

mobil yang dihiasi di park di odessa mereka berpisah di sini.Marina tunjukan tempatnya duduk menanti suaminya ,hahahaha,kok bisa tidak ketemu ?Suami ambil photo ,kambing perahan .Mulai saat itu suaminya tetap di sampingnya ,takup benar2 hilang ,hahahaaaaa.Kenangan .

Si Baju Hitam...

Mirai ketika masih muda, adalah perempuan cantik dan lincah ,banyak pemuda kampung yang naksir ,ingin memetik bunga jelita ,idaman hati dari kampung.Tidak terlalu gampang ,Mirai sudah punya pilihan sendiri ,cuma dia masih belum selesai sekolah,harus tunggu satu tahun lagi. Mirai punya orang tua terkaya di kampung tersebut ,rumah mereka yang paling besar,di depannya ada pohon rindang ,enak ber naung kalau lagi musim panas.Mirai sabar menunggu kekasihnya,orang tua semua setuju ,tidak ada masalah . Kampung ini masih terbagi dua ,separoh katholikdan separoh Protestan,kuburan juga terpisah di tengah2nya ada tembok,pikir2 orang sudah mati masih ada perselisihan ? sekolah jangan tanya.apalagi pernikahan.Tapi itu waktu Mirai masih remaja ,sekarang sudah ada perobahan .Tiba waktunya ,Mirai kawin dengan idamanya,mereka tinggal di rumah orang tua nya.Kebetulan kakak nya sudah punya rumah sendiri,dia yang paling kecil dan ibunya sendiri karena bapak sudah tiada.Kakaknya sagat sayang dengan adek perempuannya,sekalian ada temanibunya.Suami nya Mirai kerja di stasiun kereta api ,tidak jauh dari kampung , cukup 15menit naik sepeda motor .Tiap pagi dia berangkat seperti biasanya ,naik sepeda motornya .sudah hampir 8 bln mereka menikah.Di pagi hari dia berangkat dia cium istrinya ,udara agak berawan ,karena musim dingin,lalu sampai di gerbang  keluar dari kampung giiiiik.brummm, dia tabrakan dengan mobil ,lansung meninggal.Mirai dan tetangga lari2  untuk melihat ,aduhhh suaminya yang tabrakan.Mirai berkabung,menagisi nasibnya,sang ibu menghibur ,ber doa lah anakku,kuatkan hatimu ,jaga kesehatanmu ..katanya.Mirai melahirkan tapi anaknya langsung meninggal ,waktu itu tidak ada bidan yang menolong hanya orang tua.Dia mengharapkan anaknya ternyata hilang juga .Mirai hidup sendiri sesudah ibunya meninggal,rumah besar ,rumah keluarga.dia rajin ke gereja ,banyak laki2 yang mau meminangnya tapi dia tutup hatinya ,sampai sekarang dia sudah berumur 89 tahun ,mulai hilang ingatan.Dia gomong dengan kucingnya,tidak mau lagi sisiran ,tapi masih hidup sendiri,di rumahnya.sampai sekarang dia sperti berkabung ,bajunya selalu warna hitam. Orang kampung masih ingat waktu suaminya meninggal,kasihan Mirai kata mereka ,Tapi orang2 itu juga sudah duluan pergi Mirai lah orang yang tertua di kampung itu,dia simpan ke sedihan nya sepanjang masa,untung imamnya kuat. FIN

Pantai Ukreina

Pantai di ukrenia . penuh sesak dengan tourist sampai tidak ada tempat yang kosong. Dari manakah mereka? Banyak dari Russia, merekalah yang berduit .Kami tidak kebagian tempat, terpaksa harus pergi lagi lebih jauh, hotel juga sudah penuh, di kota ini. Kami lanjutkan perjalanan, lihat kota yang lebih kecil, di peta, kami sampai tapi lain dengan kota2 sebelumnya : biasanya ada gereja2 tapi di sini ada mesjid. Kami lihat ada cemping, yang jaga suruh masuk  dan mendaftar. Yah ampun  begitu aku buka pintu, bau nya aku tak kuat, langsung tutup pintu dan kami pergi cari hotel.

 Yang pertama  kelihatan bersih, kami disuruh masuk, cek kamar, sepertinya masih baru, kami sudah mau angkat barang lalu tiba2 di tanya mau berapa malam ?. satu malam, ohhh kalau gitu harganya lebih mahal, kami, maunya mau bayar tiga malam. 

     Wah gila saya pikir mereka yang beragama islam lebih baik, taunya lebih kapitalis. kami pergi lagi tiap gang ada  tulisan, kamar disewakan, kami tanya 3 rumah selalu tanya berapa malam, hari sudah mulai gelap, kami ambil kesimpulan kalau hanya satu malam tidak ada tempat, mereka tidak mau ganti sprei, capek untuk nyuci . 

    Kami tinggalkan kota islam, yang kotor ini dan melanjutkan perjalanan ke kota yang lebih besar. Sudah malam jalan naik turun gunung, dan ber liku2, mudah2an cepat sampai. Kami sampai di kota  pertama sudah jam 10 malam, pertama kali lihat hotel langsung berhenti biarpun harganya mahal , kami tak peduli, sudah capek yang penting bisa tidur, kami tanya, kalau ada kamar ? dia bilang "tinggal satu, harga 150 euro". 

     Kami kurang tau kalau harganya memang segitu, kami ambil untuk satu malam. Di luar masih ramai orang jalan2, banyak restourant yang masih buka, bagus untuk jalan kaki,  tapi naik mobil susah dah. ....beginilah sepanjang pantai Ukrenia kalau musim panas, penuh sesak di daerah pantai, tapi di daerah pegunungan, kadang ada tempat untuk berhenti yg selalu penuh dengan sampah, kami lewati pegunungan, kelihatan ramai sekali di kunjungi, ternyata adalah kuburan sepanjang kira2 7 km, kurang tau sampai dimana batasnya.

Nasiiiiiiiib...Manula Anne dan Memet

Ia sedang sibuk dikamarnya, mau membuat hiasan dinding, biar kelihatan menggairahkan. Dia baru pindah karena bercerai dengan suaminya yg tidak terelakkan. Mereka punya anak satu, hidup dengan suami, di rumah yang mereka bangun bersama, sesudah pernikahan mereka 6 tahun yang lalu.
     Sayang rumah itu masih kreditan, harus di teruskan dan ternyata hanya tertulis atas nama suaminya. Dengan jelas dia tidak berhak apa2, dengan lunglai dia mencari kontrakan, yang terdiri dari satu kamar atau studio. Dinding pemisah dengan kamar yang lain hanya plako yang tipis, jadi tetangga sebelah merasa sangat terganggu saat dia mulai pasang paku di dindingnya.
     Tetangga sebelahnya mulai nggedor pintunya, dan dia buka, dia suruh masuk, sekaligus meawarin minum kopi. Kebetulan katanya, "tolonglah paku ini kamu lebih kuat", lalu dia bantu, dan mereka langsung akrab, mungkin karena senasib.
     Mereka saling membantu kalau ada yang bisa dilakukan, oh.. yah perempuan namanya "Anne", dan tetangganya namanya: "Memet". Beberapa bulan berjalan dengan baik, dua minggu sekali anaknya datang week end. Dia senang melihat anaknya, semua kebutuhan anaknya dia penuhi, dia beli apa yang anaknya senangi, kebetulan dia masih kerja di toko sepatu.
     Sesudah hampir satu tahun, mereka berpisah, ibunya meninggal, tapi yang diwariskan hanya tanaman di pot, dia ambil beberapa pot, lainnya dia taruh dijalan siapa yg suka boleh ambil. Dia tidak mengira kalau sudah seminggu dia absen tidak masuk kerja, dia di p.h.k.
     Dia mulai cari2 tempat kerja dibantu sepupunya karena merasa kasihan, tapi susah karena dia tidak punya deploma. selalu ditolak, biarpun ada tempat selalu cari yang berpengalaman. Dia tidak bisa lagi bayar sewa studionya, sudah diperingatkan yang punya rumah, tapi dia bilang; "tunggulah nanti aku bayar", gitu sampai 3 bulan.
     Suatu hari dia pulang, dia lihat barang2nya ada diluar pintu, dibuang yang punya rumah, dia menangis, hatinya serasa teriris sembilu, dia tidak tau mau kemana. Laki laki tetangga sebelah Memet, kasihan melihatnya, dia ditawarin kalau mau tinggal bersamanya, untuk beberapa hari ke depan. Anne tidak mau ,dia angkatin barang2nya ke mobil, dia coba pergi ke saudara sepupunya.
     Tapi lebih parah lagi, pacarnya tidak mau Anne nompang di rumahnya. Dia dengar dibalik pintu , dia mengerti, lalu pergi, dia buang semua tanaman yang di pot ke sungai terapung apung. Dan dia bilang, mama saya tidak bisa memelihara tanaman, yang kau tinggalkan, biarlah dia pergi, mudah2an ada yang ambil nanti dan memeliharanya, maafkan anakmu ini Anne.
     Karena sudah malam dia pergi di parking agak jauh dari kota, dia tidur di mobil, dan besoknya dia coba lagi cari kerja. Dia dapat kerja untuk bersihkan bus publik, sesudah berhenti dari jalur masing2, mereka langsung dibayar, lumayan bisa menyambung hidup.
     Sesudah selesai bekerja, mereka langsung terima gaji dan pulang, tapi Anne pura2 bilang ada yang ketinggalan dibus, lalu dia kembali dan sekalian tidur di bus karena merasa lebih nyaman. Ternyata boss datang masuk lagi ke dalam bus dan dia bilang" Anne mengapa kau tidur disini? " Anne kasih tau bosnya kalau dia tidak ada tempat tinggal. Lalu bossnya memberitahukan Anne kalau disana  ada tempat untuk alat2 pembersihan, sempit tapi cukup untuk tidur, dengan syarat jam 6 pagi harus ditinggalkan.
     Anne tidur disana beberapa hari, dan hari berikutnya teman kerjanya ada yg jatuh selagi bersihkan jendela, kepalanya terantuk, bossnya tidak mau telph ambulans, takut nama jelek, yang jatuh harus diseret ke jalan dan kasih tau dia jatuh disana.
     Ambulans datang Anne merasa jengkel sama bossnya, lalu dia kasih tau bahwa mereka adalah kerja gelap. Anne mengnundurkan diri dari situ, dia kembali ke tempatnya yang dulu, mungkin dia bisa nompang ditempatnya Memet. Sampai disana ternyata Memet juga sudah di keluarkan dari apartemennya.
     Anne pergi ke  hutan tidak jauh dari kota, kalau siang banyak orang jalan kaki ,lari2, tapi sorenya sepi. Dia tidur di mobil, pagi2 dia jalan2 di hutan itu, tiba2 dia lihat ada tenda dan jemuran dekatnya , tiba2 dia lihat tetangga yang dulu, Memet lagi mandi di sungai yang tidak jauh dari tempatnya kemping.
     Mereka tertawa senang, sambil tukar pengalaman, senasib kali. Ann tidak bisa bawa anaknya karena tidak punya tempat tinggal, hatinya hancur, makin lama makin kurus, dia tinggal di mobil, dan sudah mulai musim dingin, dia nangis, kok nasibku seperti ini, dulu hidupnya bahagia, tapi cuma beberapa tahun, suami jatuh cinta dengan teman kerjanya.
     Anne tidak terima tapi dia tidak mau di madu, Anne tidak ada penghasilan tetap, hanya bisa kerja di toko, atau bersihkan kantor2. Semua jalan tertutup baginya, hidupnya terlunta-lunta. Teman2 makin menjauh, kadang2 dia jatuh sengaja didepan restaurant, tidak ada yang datang memberi bantuan, dia tunggu tidak ada yang bergerak, dia bangun lagi  dan baru dia mengerti hidup sekarang egois.

Hantu,Dibelakang Gereja.

"Bulan april adalah hari yang bagus" katanya, tapi ada kabar buruk yang mengagetkan pendu duk setempat bahwa tadi malam, ada sekelom pok remaja yg ketakutan dibelakang gereja.
     Malam minggu tepatnya, ada sepasang pemuda/i yang mau kawin lari, karena orangtua nya tidak setuju atau tidak mampu mengadakan pesta perkawinan secara adat, biasanya kalau di desa diadakan acara muda/i sebagai perpisahan buat teman2nya, sebelum yang kawin lari di berkati di gereja, sesuai dengan adat setempat.  Karena ini adalah malam terakhir, kampung pengantin banyak dikunjungi muda-mudi dari desa2 lainnya. 

     Marina tidak mau ketinggalan, dia pergi dengan saudara sepupunya, ikut meramaikan pesta malam itu, setelah pesta usai sekitar jam 3 pagi mereka pulang  pakai obor, karena kondisi desa masih gelap gulita. Nah begitu sampai di tikungan jalan kira2 tiga puluh meter di belakang gereja, terdengar suara benda yg dilemparkan dari pohon mangga, bassss.....tepat di depan Marina, ternyata kodok besar, ...sontak...bulu kuduknya berdiri.....eeehhh..baru mau teriak...tiba2...datang lagi lemparan yang ke 2 , jatuh didepan sepupunya yg bernama "Tiabuna", tidak cukup sampai disitu, lemparan ke tiga jatuh didepan Bonura sepupu Marina yg lain. Untuk mengurangi rasa takut mereka bertiga bernyanyi  sambil jalan lebih cepat biar sampai di rumah, tapi sepertinya ada orang lain yang seolah -olah mendahului mereka dengan posisi di depan. 

     Kalau ada persimpangan jalan mereka di tunggu, jika mereka sudah dekat dia menjauh lagi . Mereka bertiga sama melihat bayangan orang itu, tapi tidak saling memberitahukan satu sama lain , karena mereka dalam kondisi nerves, takut yang lainnya jadi ikut ketakutan.

     Baru sampai di gerbang desa hantunya hilang tidak kelihatan lagi, mereka baru mulai bernafas, langsung masuk di kolong rumah panggung, kata orang tua, "hantu tidak mau masuk kolong"

     Mereka bertiga cerita apa yang dilihat, ternyata tiga2nya sama, saling menjaga biar temannya tidak ketakutan. Pada hari minggu saat mereka ke gereja, mereka ceritakan pengalaman subuh tadi pada teman2nya, ternyata bukan hanya mereka yang mengalami ketakutan. Ada pemuda dari kampung lain, belum tau tentang tikungan yang menakutkan itu. 

     Dia pulang  sendirian saja, sampai di tikungan belakang gereja, ada batu besar, disana  dia melihat ada orang sedang duduk, tetapi sepertinya kepalanya di tutupin handuk, dikirain paktua yang tinggal tidak jauh dari gereja itu .

     "Si pemuda tanya kenapa kamu duduk disini ?", Dia tidak menjawab, lalu si pemuda mencoba membuka handuk yang dikepala orang itu, malah mutar lagi...... ternyata tidak ada wajahnya, cuma ada bentuk seperti kepala. Si pemuda mulai merasa takut, berarti ini adalah hantu.

     Dia ingat kalau rambut di bakar hantu akan lari, lalu dia tarik rambutnya lalu dibakar pakai korek api, kebetulan dia perokok seperti lokomotif, dia percepat langkahnya pulang, tetapi sama seperti Marina dan teman2nya, dia di ikuti, tapi selalu posisi di depan, kalau di persimpangan jalan dia ditunggu bayang2 seperti manusia yang tidak jelas wujudnya, setelah tiba di desa dia akan meng hilang.

     Dari mulut ke mulut cerita itu tersebar, orang kampung mulai merasa takut lewat tempat itu kalau sudah sore atau malam. Kebetulan belum lama, anak laki2 yang tinggal dekat gereja itu baru saja meninggal. Dia anak seorang pelayan Tuhan, dia tidak pernah marah atau dendam, selalu baik dengan masyarakat, setiap bertemu dengan warga selalu  bersalaman sebagai simbol perdamaian.

     Kebetulan almarhum anaknya sebaya dengan Marina, baik budi juga, dia sering antarin Marina kalau pulang agak sore dari kota. Dia pernah bilang sama Marina" hidup ini seperti bunga", pagi hari mekar indah, tapi besok hari sudah layu. Beberapa hari berselang sebelum dia meninggal, dia sunduk dengan rokok tangan Marina, "untuk kenangan" katanya.

     Setelah dia meninggal, Marina baru ingat akan kata2nya, memang dia sudah rencana untuk mengakhiri hidupnya. Karena dia ingin melanjutkan sekolah, tapi orang tua tidak mampu, teman2nya sudah berangkat. Dia minta bantuan dari pacarnya, kebetulan guru s,k,p..Dia bantu sebisanya, tapi belum cukup, kebetulan ada pasar malam tidak jauh dari kotanya, dia pakai uang dari pacarnya, siapa tau menang main judi bisa menutupi kekurangannya.

     Huhhhh ...siallll....!!! ternyata kalah, dia malu, lalu pulang ke tempat kostnya, dia bunuh diri dengan cara minum racun, tapi dia gambar dulu jam berapa dia minum, dan sebelumnya dia tulis surat untuk ibunya tercinta.  Satu kampung geger tidak mengira anak pemuka agama, seorang pemuda ganteng dan pintar akan mengakhiri hidupnya dengan cara begitu.

     Bapak merasa sedih dan malu, anaknya melakukan hal itu, tidak lama kemudian dia juga meninggal karena kesedihan yang sulit di atasi. Anaknya di beri nama yang bagus, "Tampuk" .

   Gereja itu masih tetap ada disana sampai sekarang, dari belakang tempat hantu dibuldozer jadi jalan besar, kemungkinan hantunya juga sudah pindah tempat....takut dengan keramaian dan penerangan jalan...... hahahahhh......Kalian percaya? Fin

Alisyia dengan Pisau Ajaibnya.

    

Mereka sebelas bersaudara,hidup sebagai petani di bukit yang indah, tiada taranya. Sebenarnya mereka hidup berkecukupan, dengan pelitnya sang ibu, kita tidak heran, apa aja bisa dijadikan duit. Mereka kerja keras, sambil sekolah, anak2nya harus banting tulang, dari yang masih ingusan sampai yang sudah besar. Alisyia lahir sepertinya prematur, badannya kecil, rambutnya selalu rasta( gimbal), walaupun sudah di buka atau di gunting, besok hari akan kembali lagi rambut rasta ( gimbal )nya, sayang saat itu belum lagi model seperti sekarang... hahahahahaaaa

     Dia dibawa berobat ke mana2, tidak ada yang tau penyakitnya apa?. Kulitnya seperti bersisik , sering nangis, mungkin juga karena sering sakit jadi kurang gizi ?. Sampai satu tahun badannya tetap kecil, sebentar lagi sudah mau punya adik. Nah suatu hari ibunya pergi ke pasar sekalian mau mampir ke mantri kesehatan, yg memiliki indera keenam( seperti dukun ).

     Tapi ketika mereka sampai di tempat praktek sang mantri kesehatan, mantrinya diam saja, tidak menegur mereka, sang ibu merasa jengkel, dia mau batalkan rencana berobatnya, tapi tiba2 suara berat sang mantri memecahkan kesunyian,  sambil menarik asap rokoknya dalam2 dia bertanya : "apakah ada diantara keluarga ibu yang dukun ?". Sang ibu menjawab ; "ya..pak.! ibuku sendiri, tapi kini sudah tiada". 

     "Nah pulanglah kalian, berikan apa yang beliau senangi semasa hidupnya, dan taruhlah pisau dibawah bantal anakmu, karena beliau  mau mewariskan pengetahuannya pada anakmu" katanya. Mereka pulang lalu pesan sang mantri diceritakan sama suaminya.

     Mereka potong ayam kesukaan almarhumah, lalu disajikanlah semua apa yang beliau senangi semasa hidup, dan tidak lupa dibawah bantal Alisyia ditaruh pisau yg sdh karatan, "luar biasa" sejak saat itu rambut Alisyia kembali normal, dan yg paling membahagiakan dia sehat kembali.

     Walaupun badannya kecil, dia ditugaskan menjaga sapi, dan kerbau, karena kakaknya yang laki sudah berangkat kuliah. Dia sebenarnya masih senang main2, kalau di negara maju, tapi di keluarga ini tidak ada istilah anak kecil bebas untuk bermain. Dia harus bawa pulang sapi perahan, dan kerbau kalau tidak,.. cambuk lidi sudah siap sedia .

     Kadang dia takut pulang karena sebagian dari ternak sapi dan kerbau ada yg tidak bisa masuk kandang, karena sesuatu dan lain hal, dia tertidur di pohon apokat yang di tanam di kebun, dekat kuburan. Dia tidak takut, mungkin nenek penjaganya masih tetap hadir dimanapun dia berada ...hahahahaaaa. 

     Sampai dewasa masih ada saja penyakitnya, tapi dia tidak pernah mengeluh, baginya hidup adalah anugrah yg berjalan seperti air mengalir. Sekarang dia hidup bersahaja dengan suaminya, mereka kerja sama, dalam suka - duka hidup ini, dan mereka bahagia. 

    Di mana2 masih ada yg namanya cemburu sosial, demikian juga dalam keluarga Alisyia, bila kamu punya lebih banyak, maka saudaranya yg lain mulai berhitung pendapatannya berapa ?, seperti tidak ada kerjaan saja. Kalau kamu susah semua tidak kenal, takut kalau dimintain bantuannya.
     Alisyia orang yg tabah, dia selalu menghibur dirinya dengan pepatah orang bijak "dunia ini berputar, bagai roda pedati, kadang dibawah, kadang diatas" katanya. Sekarang susah nanti ada saatnya ber senang2, tertawa adalah obat yang paling bagus. "Jangan lupa pisau ajaibmu" .Fin

Bila Istri pecandu Judi

Ini benar2 terjadi di negara maju, Kami itulah namanya, kawin dengan seorang laki2 yang kerja sebagai koki di restorant terkenal di tepi danau . Mereka baru menikah, lagi senang2 nya, bulan madu berlangsung di kota kecil negara prancis, mereka hanya nyebrang naik kapal dari kota kediamannya. Tapi di kota ini ada casino tempat2 orang untuk menghabiskan duit, Evien namanya. Seperti pasangan lainnya mereka ikut2 an main di casino, ada macam2 caranya tinggal milih, yang penting ada duit. Mereka main, pertama kali ada untungnya,berbahagialah mereka, Kami makin ketagihan, waktunya habis ditempat casino. Suaminya pingin jalan2 dia banyak alasan. Bulan madu berakhir mereka pulang , suami mulai kerja. Tapi gimana dengan Kami ? Dia juga kerja di supermarche, kalau ada hari libur dia langsung ke casino.

     Dia hamil masih bisa sesekali untuk main judi, tapi akhir bulan dia dikasih tau dokter harus istirahat. Dia tiduran sampai waktunya tiba untuk melahirkan. Suaminya senang sebentar lagi punya anak, di sayang2 istrinya, dia yang belanja, apa yang dia inginkan dipenuhi suaminya.

     Malam tiba ketuban pecah, suami panik dia telphon ke klinik, di sarankan cepat datang. Nah di perkirakan besok sudah lahir, tapi nyatanya kok belum ? ternyata pinggul terlalu kecil, harus operasi , tidak usah narchose hanya di hipnotis. Ternyata berhasil, anaknya keluar laki2. sehat dan gemuk. Sesudah tiga hari, dia sudah boleh pulang, mereka pulang dengan senang hati .

     Teman2nya datang untuk kasih selamat dan bawah kado, ada yang kasih duit untuk beli pampres, semua dia kumpulkan. Baru 10 hari dia pulang, Kami telephon temannya untuk menjaga anaknya sebentar, karena dia mau belanja, dan sekalian ke apotek, obatnya sudah habis. Anaknya di kasih minum asi, temannya datang untuk menjaga si bayi.

     Kami berangkat, bukannya belanja tapi langsung naik kapal kecil ke casino di Evien.Temannya tunggu2 kok tidak pulang", sudah mulai sore, si bayi mulai nangis2 mau minum, dia telphon sama suaminya yang sedang kerja. Lalu dia pulang, tapi teringat dia akan kecanduan istrinya, dia pergi ke Evien cari istrinya. Duit habis tidak jadi belanja, pampres juga tidak di beli .

    Suami menjerit, yah ....nasib kuuuuuu..... ,.dia lalu pergi menghadap yang jaga pintu masuk. "Kalau perempuan ini datang lagi jangan diperbolehkan" katanya. Kami berhenti main judi, dia jaga anaknya, dia pernah pergi ke Evien tapi tidak boleh masuk casino. Banyak orang yang bangkrut karena main judi, laki2 perempuan sama saja. Kalau gajinya yang dihabisin tidak apa2 tapi kadang sampai utang, siapa yang mau bayar? Itulah cerita kami, judi lebih penting dari anaknya. mudah2an si anak tidak punya bakat seperti ibunya.Fin

Jaguar pembawa untung dan kepedihan.

Eva tinggal sendiri di desa asalnya, sesudah bapaknya meninggal , beberapa bulan yang lalu. Dia ambil alih semua pekerjaan, usaha potong babi untuk dijadikan sosiss, untuk di bawa ke kota, karena mereka sudah punya langganan. Sayang, tempat peternakan hanyalah barang sewaan dan tiap bulan harus bayar sewa, kalau tidak beres... aliran listrik dimatikan. Juragan tanah hidup tidak jauh dari sana, boleh dibilang masih tetangga. Dia punya anak laki2 yang kerja sebagai polisi keamanan, Dia menaruh hati sama Eva, tapi karena ibunya yang bermuka sadis, Eva tidak pernah memberi hati. Si ibu selalu membujuk anaknya, cari gadis lain, dia tidak mau.

     Suatu hari Juragan datang sama anaknya, lengkap dengan pakaian dinas, biar gagah dan topinya yang baru, dengan mobil dinasnya. Eva sudah lihat, lalu dia ambil senjata bapaknya, yang biasa dipakai untuk berburu, Eva keluar, si anak keluar tapi ibunya disuruh didalam. Eva todongkan senjatanya suruh buka topinya, kalau tidak peluru yang buka. si anak manut, dan dia bilang Eva lebih baik kamu terima tawaranku, nikah dengan saya... dan kita tetap tinggal disini.

     Kalau tidak kami mau jual semuanya, ayam, babi, angsa, semua peliharaanmu, untuk bayar sewa, sudah dua bulan. Eva sangat sayang dengan peliharaannya, dia cium babinya, kalau mau bikin sosiss , dia panggil babinya, ikut seperti anjing, pelan2 dia elus2 lalu di bawa ke tempat biasanya di bawah pohon dan di alasin dengan jerami, dan di bawahnya sudah di sembunyikan pisau yang tajam.  

     Ditidurkan babinya dicium kepalanya, babinya jinak dan pelan 2 diambil pisau lalu di gorok lehernya. Babi tidak merasa sakit dan tidak berkutik, lalu di taruh di beko, dijadikan sosis. Besoknya dia antar dan bagi2kan langganannya, tapi belum bisa bayar sewa. 

     Malam begitu sunyi, terdengar ada bunyi, agak jauh dari tempatnya, dia keluar bawa senter. Yah ada mobil yang terbalik, dia mendekati mobil itu dan didalam ada orang, yang terkulai lemas dan pingsan. Dia keluarkan orang itu dan dia bawa kerumahnya, lalu dirawat, laki2 itu kelihatan sangat lemah.

     Dia kembali lagi ngecek mobil yang terguling, mau cari tau apa masih ada barang lainnya. Dia lihat ada plastik, dia buka, waaaaohh.... banyak duit. Pikiran nakalnya muncul,..."bagaimana kalau  mobil itu di bakar saja untuk menghilangkan jejak" , lalu dia ambil satu jerigen minyak, lalu di siram  ke seluruh mobil, diambil korek api, buuuur..... mobil terbakar, dengan seluruh isinya.

     Besoknya polisi yg anak tetangga datang, diberi pemeriksaan, di kasih kesimpulan bahwa mobil itu adalah mobil curian, dan orangnya lari. Polisi tanya Eva, apakah dia melihat pengemudi mobil tsb..? dia bilang tidak dengar apa2 dia tidur nyenyak semalam."alahhh... mobil seperti itu direpotkan" katanya. Polisi menjawab : "bukan asal mobil Eva... ,.Jaguar mobil yang paling top". Eva tidak tau tentang mobil, dia tidak pernah punya, taunya traktor, angsa, babi, ayam.dan kebunnya. 

     Jaguar lalu diambil kembali ke garasi. Tapi ternyata orang yang mencuri Jaguar itu, adalah kepala administrasi, dan dia baru pergi periksa ke dokter, karena ada tumor di fankareas, dan sudah terlalu lama, docter hanya menganjurkan harus istirahat. Dia balik ke kantornya, dia ambil duit yang disimpannya di aquarium, di dalam pot, untuk persembunyian ikan, dia mau pergi ke Mexiko.

     Tapi waktu dia di garasi dia kaget melihat temannya, yang malam itu datang dengan jaguar, dan mesinnya dia biarin hidup, di luar. Lalu dia cepat2  keluar dari garasi, lalu dia masuk mobil, jaguar di bawa lari, tidak tau mau kemana, mereka kejar2an, temannya coba hubungin via hp,  tapi dia tidak mau menjawab, dia terus lari dengan jaguar, tancap gas sampai maximum. Dia lepaskan tangannya , dia sudah bosan hidup.

     Dia sadar... Eva merawatnya dengan baik, dia jatuh cinta, sampai suatu malam mereka berdua menikmati indahnya bermesraan, Eva terlalu bahagia, tapi Maxim, pengemudi Jaguar, kadang2 kambuh penyakitnya, dia muntah sampai lemas, dia tidak mau dibawa ke rumah sakit. Begitulah sampai beberapa lama, Maxim mulai senang hidup berdampingan dengan  Eva, dia tawarkan untuk masak , dia masuk dapur, wahhh .....rumah itu benar2 seperti kandang babi, dia mulai bersihkan, karena sudah terbiasa rapih.

     Lalu dia temukan plastik tempat uang curiannya, tapi duitnya sudah tidak ada, dia marah pada Eva dia mau lari tapi sakitnya kambuh lagi, dia tetap diangkat ke tempat tidurnya, sama Eva, karena kasihan dan dia takut makin parah, Eva kembalikan duitnya, ditaruh di tempat tidurnya. Pagi2 Eva sudah berangkat ke kota, Maxim terbangun, dia lihat tas plastiknya, lalu dia hitung duitnya ada semua

      Tapi pada saat itu polisi datang lagi sekalian dengan pengurus utang, katanya rumah mau di segel, Maxim tanya berapa harga semuanya...., lalu dia bayar dengan uang yang dicurinya, ternyata cukup untuk beli semuanya. Eva pulang, tiba2 listrik kembali menyala, dia heran, katanya "aneh2saja kok seenak mereka, mau hidupin dan mau nyalakan" .Maxim kasih tau, apa yang terjadi, dia bilang "sekarang semua punya kita jangan takut lagi aku sudah bayar," Oh yah teman Maxim akhirnya ketemu dengannya dan mereka tau penderitaannya, mereka tidak mengusik uang yang diambil, malah dia anjurkan untuk berobat ke dokter.

     Dia dibawa ke rumah sakit, Eva menyusul ke sana, dengan traktornya, pakai bot, dia tidak diperbolehka masuk, karena kotor, dia buka sepatunya, lalu kaki ayam, dia tanya suamiku Maxim , Maxim siapa ? dia tidak tau. Dia keluar, lalu dia bunyikan traktornya TUUUUUUUT...... Maxim lihat dari jendela, lalu dia keluar, tanpa sepengetahuan perawatnya, dan pulang dengan Eva. 

      Besoknya mereka kawin di kantor Walikota. Teman 2 Maxim datang semua. Malamnya Maxim muntah lagi, dibaju pengantin istrinya. Maxim mau merasakan tubuh istrinya yang terakhir kali . Mereka saling menghangatkan, bernafsu, dia berbisik di telinga istrinya: "Eva akhirilah hidupku seperti kamu mengakhiri hidup babi yang kamu sayangi dengan ciuman yang mesra" katanya.

     Eva menangis dia terlalu mencintai laki2 itu, tapi dia juga tidak kuat lagi melihat penderitaan suaminya, makin hari makin tambah kurus badannya, tidak bisa makan apa2 semua keluar, dia angkat suaminya berjemur, kalau ada matahari. Dia coba masak soup untuk suaminya, tidak bisa masuk , langsung muntah.

     Lalu dia loloskan permintaan suaminya, dia angkat ke bawah pohon, tempat babinya di potong tanpa meringis, seperti yg suaminya pernah lihat. Kini dia cium suaminya sepuas2nya sambil berkata "aku mencintaimu Maxim", dia bilang dalam hatinya "sanggupkah aku ?". Dia mulai ambil pisau tapi terhambat lagi dia tidak sampai hati, dia menangis.

      Maxim berbisik lagi :"Eva lihatlah aku ini tinggal sekarat kurangilah penderitaanku". Lalu Eva ambil pisaunya dia tancap tenggorokan suaminya, darahnya muncrat, tapi tidak begitu banyak lagi, dia peluk suaminya, lalu tertunduk dan berkata "Maxim pergilah dengan damai".

    Lalu dia menutup matanya. Untuk terakhir kali dia pandang suaminya. Maxim bebas dari penderitaannya. Si polisi datang dia coba tutupi masalah Eva, dia bilang "Maximlah yang bunuh diri , dengan  jaguar yang dia larikan, maksudnya untuk mengakhiri hidupnya". Eva kadang seperti ber mimpi melihat Maxim di depannya, dia bahagia, polisi makin sering datang bawa kado.

     Eva menerimanya karena balas budi, dia sudah banyak membantunya waktu Maxim sembunyi di rumahnya.Fin

Bird Nest (Sarang burung )Dia bukan pelacurrrrrrrrr.

Nun jauh disana.Ukrainia.

Sarang burung itulah namanya, lama dia memandang dari kejauhan, mau kesana harus sewa kapal kecil, harganya terlalu mahal. Dia lalu pergi naik mobil sendiri, jalannya berliku liku, tidak gampang, harus lihat petunjuk jalan, kalau lupa kamu gampang tersesat. Sekarang dijadikan museum, ramai di kunjungi orang, tempatnya benar2 unik, indah dan bagus di pinggir laut, diatas batu besar. Kalau tidak salah di dirikan pada abad ke 19.
    Sebenarnya dia sudah berjanji  ketemu sepupunya di parking mobilnya, tapi belum ada orangnya, lalu dia jalan2 disekitarnya. Tiba2 ada dua orang laki2 kekar, dan berotot, sepertinya mau tanya alamat, lalu mereka keluar mobil. Tanpa tiding aling2 dia diseret masuk ke mobil, lalu dibius, akhirnya dia tidak sadarkan diri. Dia di bawa entah kemana , satu diantaranya, mulai memegang, buah dadanya, mereka  bilang, "dia pasti pelacur", nanti kita dapat bagian sesudah booss mencicipi. Perempuan masih dalam pengaruh obat bius,lemas dan tidak bisa lihat apa2, hanya tembok yang tinggi, dia diikat, tangan dan kaki, serta badannya juga, sampai dia susah untuk bernafas.
     Dia mulai sadar tapi terlalu lemah, badan dan fisiknya, dia tidak tau mengapa ini harus terjadi , padahal belum lama suaminya meninggal. Memang suaminya sudah tua, dan orangtuanya tidak merestui pernikahannya. Tapi dia nekat ikut suaminya ke negaranya, mereka hidup diantara orang miskin, beternak, kerja di kebun, hidup sederhana di tengah2 kemiskinan.
     Sebenarnya dia dari keluarga terhormat, aristokrat. Tiba2 dia dengar ada laki2 muda masuk , tampan tapi jangkung, lalu dia bilang tolonglah aku, keluar dari sini ,sir .? Dia malah tertawa, hai pelacur kamu pintar sekali yah mau menipu aku, kamu kerja sama dengan om ku. Si jangkung melotot melihat dadanya, yang setengah terbuka, tidak dikancing si Jigolo yang menculiknya. Si Jangkung berpikir yah boleh juga, dia cantik, tapi mengapa dia berbaju kusam ? dan hitam lagi seperti baru ditinggal suami ?
     "Tolong aku sir, lepas kan tali  ini, aku susah bernafas", katanya. Si jangkung lalu membuka tali , dia disuruh duduk, tapi tidak kuat, dia terlalu capek, tenggorokannya terasa kering karena bius. Si Jangkung tanya kapan kamu terakhir kali di kasih makan?..." mustinya kamu lapar hei... pelacur ?" "aku bukan pelacur" katanya, "aku diculik ". Si jangkung tertawa lagi hahaha..... , kamu pintar sekali dengan om ku, kamu terlalu pintar, kamu pikir aku mau menjamahmu ?
      Lalu si Jangkung pergi, agak kesal, dia bilang dalam hatinya, "omku mau mengalahkan aku dengan maksudnya yang kurang ajar, aku di bilangin gila ,di culik juga dari rumah sakit" .Biar dia menguasai semua kekayaan orang tua ku. Jadi pendek kata Si Jangkung juga anak yang di culik omnya dan di singkirkan di rumah ini, jauh dari segala2 nya, tidak ada orang yang tau, semua dijaga ketat, kebunnya luas, bisa jalan2 dengan anjingnya. Penjaganya dua laki2 tadi yang diperintahkan omnya untuk mencari pelacur,memuaskan ponakannya.Tapi ponakannya tidak pernah mau menidurinya. Tapi kali ini dia merasa tergoda dengan perempuan yang baru datang, tubuhnya yang lemah, kenikmatan yang berbahaya timbul tapi dia masih bertahan.
     Nah sesudah perempuan itu dikasih makan, dia lari keluar, dikiranya dia bisa lari. Tapi semua di kelilingi tembok yang tinggi dan putih dan kedengaran ada suara ombak, dia tidak bisa lihat lebih jauh, dia coba memanjat tembok, tapi tetap tidak terjangkau. Akhirnya dia berdiri saja sambil lihat2 sekelilingnya, tiba2 si Jangkung lewat dengan anjingnya, lalu dia bilang, "kalau kamu tidak mau di hajar sama jigolo yang disana mari ikut pulang".
     Perempuan itu  ikut dari belakang, dengan hati terasa pedih, dan hancur, karena dia tidak tau bagaimana caranya untuk keluar dari penjara tembok tinggi ini. Lalu sedikit demi sedikit dia pelajari keadaan dan kebiasaan orang2 disitu, tiap hari Sabtu ada kusir yang antarin belanjaan dan juga membawa kembali cucian untuk di bersihkan. Penjaga pintu selalu berada di pintu masuk, dia cek semua orang2 yang masuk.
     Dia dengar omnya si Jangkung mau datang hari Sabtu ini ,,Dia mau ambil kesempatan, untuk melarikan diri. Biasanya si om lihat ponakannya yang dia bilang sudah gila karena tidak mau bicara dengan omnya. Tapi si om dapat berita dari orang yang jaga pintu bahwa hubungannya dengan pelacur yang baru ini ada kemajuan. "Mereka kelihatan sama2 senang" katanya.
     Perempuan berencana mau menolong si Jangkung yang di penjarakan omnya, kalau dia sudah bebas nanti, dia mau lapor polisi. Nah kesempatan hari Sabtu itu, dia berusaha menyelinap kedalam gulungan cucian, begitu om nya datang, dia lihat dokar pengambil cucian datang, dia lompat dan sembunyi di dalamnya, ketika dokar  keluar si algojo ngecek  isinya, tidak ada orang, dia bilang "boleh pergi".
     Sesudah agak jauh dari tempat itu dia lihat ada kampung, dia turun karena takut di susul algojo, kalau ketahuan. Dia sembunyi dan minta tolong sama penduduk untuk telephon ke sepupunya, sepupunya langsung datang untuk menjemputnya, Mereka pergi melapor ke polisi , dan memberitahukan apa yang terjadi di penjara yang dia tinggalkan.
    Polisi menggeledah sarang burung itu, tempat si Jangkung di singkirkan Omnya. Sijangkung dibebaskan, dan omnya di tahan, Dia mengucapkan banyak terimakasih pada perempuan yang di anggapnya pelacur itu, yang dia kira  ada kerja sama dengan omnya.
     Dan sebagai ucapan terimakasih, dia minta dengan hormat agar perempuan itu mau jadi istrinya. Dengan senang hati perempuan itu menerima pinangan si Jangkung. Dulu dia kawin dengan yang sudah tua, dan miskin, sekarang dia kawin dengan anak muda yang berbeda setahun dari dia, mereka bahagia dan sering cerita mengenai tempatnya dipenjarakan omnya .