Senin, 14 Oktober 2013

Mataku dibagi ::::::::::::::::::kan

Aku melayang gebut seperti nya jalan punya nenek moyangku ,semua kulewati ,berlomba dengan teman2 ku ,siapa yang lebih cepat .Dasar anak muda tidak ada rasa takut .Nah tiba lah saatnya tikungan yang menurun ada polisi yang mau stop ,kutancap gasnya ,laju terus ,tidak ada waktu untuk berhenti .Suara motor membelah dunia ,polisi malah takut ,pos berikutnya ,lolos lagi ,tapi pos ke 3 bayar denda,tidak terelakkan.Tapi karena jalan terlalu bagus ,aku lupa lagi ,kali ini bukan polisi yang membuat ku harus berhenti ,tapi kecelakaan yang membawa maut ,jatuh berguling ,seperti bola ,lupa semua ,tidak sadar ,jiwaku sudah meninggalkan tubuh ku ,aku melayang ,lihat semua teman2 datang ,polisi di panggil , ambulans datang ,badanku di bawa ke rumah sakit ,aku sepertinya duduk disamping ,tidak merasa apa2 ,aku tanya temanku tidak ada yang memberi jawaban .sampai di rumah sakit dinyatakan sudah tidak bernyawa.Cepat2 mereka ambil mataku ,jantungku ,ginjalku ,aku lihat semua .mereka cepat2 ambil di bagi entah untuk siapa ,....Tapi lensa mataku tetap melihat ,di kasih sama perempuan tua ,yang matanya sudah rusak ,mataku sebelah kanan ,katanya yang kiri sudah terlalu rusak ,tidak bisa lagi di obati .Dia sudah satu tahun menunggu,dia cepat2 datang ,di masukkan lensa mataku ke matanya ,wawohhh betapa bahagia dia ,perempuan tua ,bisa melihat kembali dengan mataku sebelah  .Yahhh yang di kamar sebelah minta pakai yang satu lagi ,dia juga sudah lama menunggu .Mereka dua2nya senang ,mataku masih hidup ,bisa melihat ke mana2 ,ginjalku juga mereka bagi2 semua ,aku sadar badanku sudah mati .Aiiiiiiiiiiiiiiii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar