Minggu, 16 Juni 2013

Allah yokkkkk ...........

Krima sekeluarga berlibur di Cyprus, pulau yang terkenal dengan pantainya yang indah dan bersih, terutama di bagian selatan. Krima lebih tertarik ke bagian Utara jajahanTurki, disana juga tidak ketinggalan keindahan pantainya. Krima kemping dekat pantai , hubungan dengan orang setempat makin akrab, lama2 sering dibawain melon, ikan untuk mereka.
     Hampir semua orang di sekitar pantai, tau dengan keluarga Krima. Suatu hari, tiba2 listrik mati, agak lama, penduduk setempat sudah terbiasa, karena listik datang dari Selatan, "kalau lagi tidak senang, mereka putus"  katanya. Karena banyak makanan di Frigo, Krima di undang makan oleh keluarga Abdalah, sebelumnya mereka sudah diantarin ikan laut oleh keluarga Nasim. 
     Krima sekeluarga berangkat ke kampung, tapi agak diperlambat, biar perut agak longgar, summer sampai jam 9 malam masih terang. Mereka sampai di rumah Abdalah, orang sudah ramai berkumpul, dengan keluarga lainnya, termasuk orang tua Abdalah yang sudah pikun ,gigi sudah ompong.
    Mereka nyalakan obor, daging domba di potong2, dicampur dengan bumbu, dan potetos, lalu dimasukkan dalam tungku, makin lama makin banyak orang yg datang, semua duduk membuat lingkaran, sambil minum Racki, semacam alkohol, minuman khass orang Turki.
   Lagi asik gobrol, tiba2 listrik menyala, ruanganpun jadi terang, Pak tua bilang "Tuhan maha besar" ha....ha...ha.... semua senang ,obor mau di matikan.Tapi.......tidak lama kemudian Listrik mati lagi , istri Krima bilang " Allah Yoook"(Allah tidak ada) ....langsung semua tertawa, nenek pikun bilang "kuat2 allah yok,hahaha..... ,allah yook..... , semua keturunannya senang ya ya ya allah yoook".
    Mereka semua islam tapi minum alkohol tiap sore, tapi hatinya bagus dan ramah. Krima dianggap seperti keluarga, 3minggu mereka berlibur di sana sangat berkesan. Untuk rasa terimakasih Krima membeli domba dari orang kampung, dan mengundang mereka makan bersama sebelum mereka pulang ke negaranya. Cyprus utara Islam, dan masuk Turki Selatan dulu Greek sekarang bebas, tapi mereka tetap berpisah.Fin

Berkotbah melalui telphon publik.

Rismon mau mengucapkan selamat tahun baru sama ibunya yang tinggal sebatang kara di kampung kelahirannya.Dia sudah berjanji sama ibunya biar dia tunggu di rumah tetangga,jam 10 malam , orang kaya yang punya telp rumah. Seperti biasanya Rismon berangkat dari tempatnya, menuju telp publik, yahhh ampun..... kok banyak bangat yang antri???, dia bergabung, antrian makin panjang, kok orang yang didalam  lama bangat nih ?. Orang masih pada nunggu, tiba2  kedengaran yg telp. bernyanyi :"haleluya ..haleluya,haleluya ..". 
     Semua yg antri kaget mendengar, ternyata pendeta yang memberikan kotbah via telp, karena dia lari dari kampung, karena perbedaan pendapat saat pemilihan ephorus ( pemimpin Pusat gereja). Pendeta ini lari ke jawa, tapi untuk tahun baru, dia suruh keluarganya berkumpul dirumahnya dan memberi corong besar dekat telpon, biar semua orang sekampung bisa mendengar.
     Pendeta itu ternyata tetangga sekampung dengan Rismon dimana ibunya asyik menunggu telpon dari anaknya. Rismon pulang, merasa malu, karena pendeta itu dia kenal, hatinya kesal, dia pulang , orang yang antri, tidak ada yang marah waktu itu, mereka hanya tertawa. "mungkin dia sudah gila berkotbah via telp publik" kata mereka.
     Tahun baru sudah menanti, kita  saling memaafkan katanya. Kotbah pendeta makin seru, seperti di gereja, dia buka pintu karena dia kepanasan .Yang antri jadinya pulang semua, pendeta sadar, dia malu sendiri, dia tutup telp, malam tahun baru jadi sepi, seperti hatinya, hidup sebatang kara, jauh dari sanak saudara. Dulu dia seperti dewa, karena pendeta dianggap wakil Tuhan yang dilihat oleh penduduk desa ?. Ini terjadi 20 tahun yang lalu, tidak seperti sekarang semua punya Hp.Fin

Minggu, 09 Juni 2013

Dia bukan suaminya ,

Igor nama suaminya ,sudah lama pergi dari rumah ,katanya  wajib militer ,seperti laki2 lainnya, tapi teman2nya yang sekali berangkat sudah hampir semua pulang .? Kemana dia ? tidak ada kabar berita, temannya malah kasih tau dia sudah duluan naik kereta api .Heboh satu kampung ,Igor belum pulang , semua keluarga sabar menunggu, terutama anak2nya .
     Sabtu begitu mendung tiba2 ada seorang laki2 yang muncul mengaku dirinya sebagai Igor, anaknya perempuan hampir tidak kenal sama bapaknya karena mereka masih kecil. Tapi Igor yang baru masih agak malu2, pura2 kurang enak badan, dia mulai tau istri Igor seorang perempuan yang ramah dan baik, sangat memperhatikannya, waktu mau ganti baju, istri  mengambil baju dari lemari, ternyata lengannya kepanjangan, tapi sang istri kasih tau, tidak apa2 kamu kan makin tua, nanti saya pendekkan sedikit .
     Memang dia mirip Igor ,cuma beda kesabarannya .Igor cepat marah tidak tau apa kerjanya yang sebenarnya, kadang pulang terlalu malam  dan perginya juga pagi2 buta, perkirakan  businis menyeludupkan barang2 (senjata) untuk negara2 yang mengalami perang. Istrinya agak curiga , tapi tidak berani buka mulut ,dan selalu pesan uang ini jangan di pakai, hanya untuk disimpan . Istrinya punya peternakan bebek ,dan maju pesat ,dia tidak perlu bantuan gaji suaminya.
     Makin lama mereka makin terbiasa, dia ikut membantu perusahaan bebek. Igor sedang asyik duduk dekat sumur, ada laki2 tua selalu memperhatikannya, tapi tidak pernah keluar dari rumahnya. Igor yang baru beranikan diri untuk menemuinya. Tok tok tok , pintu dibuka ,mereka mulai minum apperitif ,lama2 makin lancar ngomong.
     Pak tua mulai cerita bahwa Igor yang sebenarnya sudah lama menghilang. "Dia pulang waktu ada kabut tebal ,dia kelihatan kesakitan, sampai kencing darah", katanya pak tua. "Igor bersandar dan menunduk di sumur sana" katanya sambil menunjukkan ke arah sumur buatan di pojok tempat bebeknya di bebaskan, bum.... dia jatuh dan tidak muncul lagi .
    "Saya sudah siap2 dengan senjataku, kalau muncul lagi, pasti kubidik" katanya sambil tertawa. "Dia laki2 tidak beres, trafik senjata" katanya. Igor yang baru tanya : kenapa kamu tidak lapor polisi ? dia jawab ; "mereka tidak pernah tanya" katanya .Igor telp temannya dan mereka turun ke sumur, benar2 sudah hancur tinggal tulang, mereka biarin didalam sumur .
     Sudah lama sumur tidak dipergunakan,yang baru namanya bukan Igor, tapi Imron, sudah berkeluarga dan punya perusahan yang mengalami kesulitan. Dia tinggalkan, pusing dengan kelakuan istri. Imron kasih tau kesulitannya, ke nyonya Igor, dengan senang hati dia bantu, pergi ke Bank ambil duit yang di tabung suaminya, cukup membantu perusahan Imron.
     Imron rela meninggalkan perusahaanya dan hidup dengan keluarga Igor . Karena perasaan kurang enak Imron akhirnya kasih tau ,bahwa dia bukan suaminya, perempuan menjawabnya "dengan santai, aku tau, kau bukan Igor, tapi aku senang dan jatuh hati dengan mu".
     Mereka berpelukan dan anak2nya gembira karena mereka mulai tidur satu ranjang .Mereka berdua simpan rahasianya, anak2 tidak tau Imron bukan bapaknya, tapi mereka bahagia dapat orang tua yang sempurna sekarang ,hidup dengan kasih sayang. Keluarga Imron (istri pertamanya hidup dengan teman nya sendiri ) semua beres mendapatkan kasih sayang .Mungkin mereka dulu salah jodoh hahahaaaaa.Fin


Minggu, 02 Juni 2013

Ampharos ?setegah abad dilupakan,dia di Odessa.

Odessa .
Dimalam hari  sangat ramai dikunjungi orang,,Ampharos tidak ketinggalan ,dia duduk di tangga ,mata memandang lurus ke depan ,melihat perobahan yang begitu cepat ,tiap tahun makin pesat.Ampharos tidak peduli dengan hal ini tapi dia teringat ,dan membayangkan kampung halamannya yang jauh di seberang lautan.Sudah 50 tahun ditinggalkan ,tidak ada kabar berita,dari keluarganya.Sebenarnya dia tidak mau pergi dari desanya ,kalau tidak mendengarkan pilihan orang tuanya ,waktu mereka cerai . Bapa kerja sebagai avocad,banyak tugas yang memuatnya pusing ,kadang terbawa kerumah ,sang ibu tidak mau terima .Timbullah pertengkaran makin lama makin membesar ,tidak ada yang mau mengalah .Jalan satu2nya perceraian ,anak2 juga harus dibagi ,siapa yang ikut mama ,siapa ikut ibunya.Amphros delapan bersaudara,dia di tengah,mereka mulai bisik2 ,nanti malam orangtua mau ambil keputusan ,dikamar ,diam2 Ampharos masuk kamar sembunyi di lemari .Semua percakapan orangtuanya dia dengar ,tiba gilirannya ,kedua orangtuanya tidak mau Ampharos,dia sakit hati ,aku tidak ingin dilahirkan katanya dalam hati .Apa kesalahanku ? Besoknya dia bilang sama adek kecilnya ,dia mau pergi ,entah kemana belum tau .Pagi2 buta dia pergi ,dengan hati seperti disayat sembilu ,air mata bercucuran ,sebentar dia duduk ditepi sungai sesudah agak menjauh dari rumah .Mau terjun atau mau jalani nasib ???.dia ambil batu kecil sebagai kenangan,lalu pergi .Ternyata dia gampang dapat kerja ,yang penting dapat makan ,sampai dia dapat kumpul duit ,dan nekat pergi ke spanyol.Disana dapat kerja di hotel dengan gaji lumayan ,tapi dia jatuh cinta dengan pemuda spanyol yang senag main di casino,duitnya di kuras ,dia juga jadi alkoholik,untuk menghilangkan rasa penat dihatinya.Boosnya kasihan ,dia kerja baik dan cekatan ,Ampharos dinasehati ,gajinya di simpan ,pacar lari kepangkuan gadis lain .Ampharos sadar ,berhenti minum2 ,dia beli apartemet kecil.Waktu jalan2 ke Itali dia berjumpa dengan Marcello,saling senang ,dia ditawarin kerja di restorant pizza.Untuk menjauh dari pacarnya yang benar2 dia cintai ,Amphros jual apartemennya dan pergi hidup di Itali.Sudah hampir 10tahun mereka pergi jalan 2 ke Odessa ,mereka lihat2 dan tertarik dengan kota ini .Disana mereka membuka restorant pizza ,ternyata maju dengan baik.Ampharos sudah berumur 70 tahun mulai rindu dengan keluarganya di Colombia,dia kadang2 merasa sedih .Suaminya Marcello membantunya untuk mencari keluarganya via internet.Ternyata kakakperempuannya ada yang tinggal di sepanyol tidak jauh dari tempatnya dulu .Mereka pergi berkunjung ,saling cerita tentang keluarga di colombia.Orangtuanya sudah meninggal, tidak lama sesudah dia pergi .Kakaknya dan adek2 nya berusaha mencari dia ,tapi tdak berhasil ,karena dengan perkawinannya dia langsung ganti nama nyonya Marcello.Di tangga inilah kami berjumpa di suatu sore ,dia duduk sambil termenung ,aku tanya kamu dari mana ? dia bilang dari Colombia ,kami terus akrab dan mulai cerita masa lalunya.Dia dan suaminya pulang kampung melihat keluarganya ,ternyata dia sepuluh tahun lebih tua dari suaminya,ketahuan waktu mengurus pasportnya,membuat suaminya agak kecewa,sekarang Ampharos kebanyakan  duduk dekat telepon ,cerita dengan adek dan kakaknya.Bayangin 50 tahun tidak berjumpa,banyak yang mau dia ceritakan .