Minggu, 09 Juni 2013

Dia bukan suaminya ,

Igor nama suaminya ,sudah lama pergi dari rumah ,katanya  wajib militer ,seperti laki2 lainnya, tapi teman2nya yang sekali berangkat sudah hampir semua pulang .? Kemana dia ? tidak ada kabar berita, temannya malah kasih tau dia sudah duluan naik kereta api .Heboh satu kampung ,Igor belum pulang , semua keluarga sabar menunggu, terutama anak2nya .
     Sabtu begitu mendung tiba2 ada seorang laki2 yang muncul mengaku dirinya sebagai Igor, anaknya perempuan hampir tidak kenal sama bapaknya karena mereka masih kecil. Tapi Igor yang baru masih agak malu2, pura2 kurang enak badan, dia mulai tau istri Igor seorang perempuan yang ramah dan baik, sangat memperhatikannya, waktu mau ganti baju, istri  mengambil baju dari lemari, ternyata lengannya kepanjangan, tapi sang istri kasih tau, tidak apa2 kamu kan makin tua, nanti saya pendekkan sedikit .
     Memang dia mirip Igor ,cuma beda kesabarannya .Igor cepat marah tidak tau apa kerjanya yang sebenarnya, kadang pulang terlalu malam  dan perginya juga pagi2 buta, perkirakan  businis menyeludupkan barang2 (senjata) untuk negara2 yang mengalami perang. Istrinya agak curiga , tapi tidak berani buka mulut ,dan selalu pesan uang ini jangan di pakai, hanya untuk disimpan . Istrinya punya peternakan bebek ,dan maju pesat ,dia tidak perlu bantuan gaji suaminya.
     Makin lama mereka makin terbiasa, dia ikut membantu perusahaan bebek. Igor sedang asyik duduk dekat sumur, ada laki2 tua selalu memperhatikannya, tapi tidak pernah keluar dari rumahnya. Igor yang baru beranikan diri untuk menemuinya. Tok tok tok , pintu dibuka ,mereka mulai minum apperitif ,lama2 makin lancar ngomong.
     Pak tua mulai cerita bahwa Igor yang sebenarnya sudah lama menghilang. "Dia pulang waktu ada kabut tebal ,dia kelihatan kesakitan, sampai kencing darah", katanya pak tua. "Igor bersandar dan menunduk di sumur sana" katanya sambil menunjukkan ke arah sumur buatan di pojok tempat bebeknya di bebaskan, bum.... dia jatuh dan tidak muncul lagi .
    "Saya sudah siap2 dengan senjataku, kalau muncul lagi, pasti kubidik" katanya sambil tertawa. "Dia laki2 tidak beres, trafik senjata" katanya. Igor yang baru tanya : kenapa kamu tidak lapor polisi ? dia jawab ; "mereka tidak pernah tanya" katanya .Igor telp temannya dan mereka turun ke sumur, benar2 sudah hancur tinggal tulang, mereka biarin didalam sumur .
     Sudah lama sumur tidak dipergunakan,yang baru namanya bukan Igor, tapi Imron, sudah berkeluarga dan punya perusahan yang mengalami kesulitan. Dia tinggalkan, pusing dengan kelakuan istri. Imron kasih tau kesulitannya, ke nyonya Igor, dengan senang hati dia bantu, pergi ke Bank ambil duit yang di tabung suaminya, cukup membantu perusahan Imron.
     Imron rela meninggalkan perusahaanya dan hidup dengan keluarga Igor . Karena perasaan kurang enak Imron akhirnya kasih tau ,bahwa dia bukan suaminya, perempuan menjawabnya "dengan santai, aku tau, kau bukan Igor, tapi aku senang dan jatuh hati dengan mu".
     Mereka berpelukan dan anak2nya gembira karena mereka mulai tidur satu ranjang .Mereka berdua simpan rahasianya, anak2 tidak tau Imron bukan bapaknya, tapi mereka bahagia dapat orang tua yang sempurna sekarang ,hidup dengan kasih sayang. Keluarga Imron (istri pertamanya hidup dengan teman nya sendiri ) semua beres mendapatkan kasih sayang .Mungkin mereka dulu salah jodoh hahahaaaaa.Fin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar