Senin, 13 Mei 2013

Hadiah U.T,H,17 Ayah di penjara .

Mora nama antik, diambil dari kata mamora(kaya),memang mereka kaya, tidak pernah kekurangan, perusahaan maju dengan pesat , sampai lupa akan keluarganya. Dia hanya memikirkan kemajuan dari perusahaan. Istri tinggal dirumah mengurus anak putri satu2nya yg diberi nama Nora. 
     Anak mulai remaja, untuk hadiah ulang tahunnya dia ingin dibelikan mobil tapi bapaknya tidak setuju. Dia marah2, sampai ibunya kewalahan, bapak tetap tidak bergeming, kalau sudah dibilang tidak ya...tidak ! Sebagai hadiah  ulang tahun  Nora yang ke 17, mereka  merayakannya di restorant yang terkenal di kota. Mereka tunggu2 anaknya tidak kunjung datang. Ada apa dengan anak kita? Kriinggggg,....kringggg:....ada telphon, lalu di angkat: hallo....??? diberi tahu, Mora di culik......Kalau mau hidup anakmu, uang 50 ribu€, ngerti ????
Anak putrinya, buah hatinya di culik.....?????....,Mora kaget, istrinya menagis histeris. Tunggu berita selanjutnya lalu di tutup.Tapi disana Nora dengan pacarnya hanya mau coba2, karena merasa jengkel permintaannya tidak dikabulkan ayahnya.
   Dia dengan pacarnya mau tau, bagaimana reaksi orang tuanya, pura2 di culik, untuk imbalannya mereka minta 50 ribu €'????..Nico  pergi kerumah orang tua pacarnya pura2 tidak tau masalah, dengan Hpnya dia rekam langsung keadaan dirumah. Ibu Nora mau beritahu polisi, tapi Nico mencegah, takut kalau Nora di bunuh penculiknya. Mora berpikir, lebih baik kasih uang yang diminta  penculiknya, yang penting putrinya selamat dikembalikan.
     Sebenarnya Nico hampir tertawa melihat calon mertuanya, begitu panik. Niko pergi, muncul ide baru di otaknya, beli pistol mainan dari supermarket. Mereka ambil photo tangan di ikat, mulut di tutup, Nora sendiri yang kirim melalui internet kafe. Sorenya Nico temuin Mora, pura2 bilang lebih baik beri tau polisi.
    Tapi sekarang  keluarga mora yang keberatan. Niko beli voucher yang baru, lalu dari sana dia telphon siapa yang bawa duit dan dimana akan bertemu, yang dipilih adalah ibunya Nora. Uang sudah di masukkan tas, ibu  Nora berangkat sendiri, sambil mengikuti petunjuk, sampai di tempat, dia agak takut, karena rumah itu agak tersendiri di pegunungan, tempat menimpan rumput, makanan sapi.
     Dia buka, dilihat putrinya duduk mulut ditutup, lalu mau lari menghampiri ibunya.Ternyata ibunya di ikuti Mora suaminya dari belakang, sampai di pintu dia dengar penculik mengancam anaknya , kebetulan pintu agak terbuka sedikit, langsung dia ambil  pistol yang di wariskan bapaknya, melihat anaknya di ancam dengan pistol, Mora dari pintu menembak penculik yang pakai kagul.
     Nora menjerit karena penculik adalah kekasihnya atas peritahnya. Kagulnya di buka, bapanya lemas. Dia di penjarakan, Nico meninggal ; Nora tidak keluyuran lagi, dia hanya tau belajar dan belajar, tidak banyak omong. Ibunya makin kurus; "putriku sayang, bapakmu dipenjara, aku menderita". Nora tidak menjawab, semua terjadi gara2 mobil tidak di kasih, idenya yang di laksanakan Nico. Karena kelihatan berhasil Nico jadi serius, bukan lagi main2 mau lari dengan duit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar