Kamis, 16 Mei 2013

P.H.K atau pindah ke ................,

Karena adanya tanggung jawab, kadang kita harus berangkat memenuhi kehendak Boss, yang selalu memikirkan keuntungan dari businis untuk berlipat ganda. Sebenarnya sudah lama ada gosip bahwa perusahaan mau pindah ke cina, tapi orang tidak begitu percaya.Tadi pagi tiba2 boss memanggil satu2 kepala stafnya, lalu di umumkan bahwa perusahaan akan di tutup, semua karyawan dapat lowongan kerja tapi harus pindah ke neg lain, kalau tidak mau di p h k.
     Otomatis semua jadi heboh, mereka demo, bossnya di tahan , pintu perusahaan di tutup. Ada juga yang mau pindah, karena merasa dia harus bertanggung jawab dengan keluarganya. Rumah juga masih di kredit, istrinya tidak kerja, anaknya sebentar lagi sudah masuk sekolah. Itulah yang terjadi dengan keluarga Rontos. Dia pusing bagaimana caranya untuk beri tahu istri,? maukah mereka ikut ? Dia beranikan untuk bertanya ? Aku dapat tawaran untuk di tempatkan di Peking sudihkah kalian berangkat ?, karena aku memerlukan bantuanmu disana.
     Istri kaget, mula2 bersikeras tidak mau pindah, dia sayang suaminya ,lalu dia siap sedia mengikuti suaminya..Tapi rumah harus di sewakan dulu, untuk bayar kreditnya tiap bulan. Waktu keberangkatan sudah tiba, hati merasa dag dig dug, sementara tinggal di hotel, baru cari appartement, sampai disini mereka selalu gampang dapat bantuan dari orang2 perancis yang sudah duluan, kelihatannya banyak , langsung di tawarkan, nanti datang kerumah, atau ke restaurant.
     Cepat dapat relasi, dapat appartement tidak terlalu mahal, sekitarnya banyak komercial kecil2an. Istri senang, anaknya masuk sekolah, cepat bergaul dengan teman2nya. Tetangganya orang perancis kawin dengan putri cina, sudah mau melahirkan, mereka punya restrant, dia di tawarin kerja untuk mengisi kekosongan waktu, tapi kadang harus kerja malam.
    Istri senang lama2 banyak kenalan, restaurant selalu penuh. Suami yang di tempatkan di peking oleh perusahaan, ternyata tidak dapat menyesuaikan diri, selalu berlainan pendapat dengan orang cina. Dia jadi terisolir, dan akhirnya di pecat, untung istrinya kerja untuk kebutuhan mereka. Suami mau pulang, sekarang istrinya yang keberatan, dia merasa cocok, mengikuti gelombang hidup di Peking.
     Suaminya cari kerja di tempat lain, tapi kerja kasar, dia terima, tanpa sengaja dia jumpa perempuan cina. Suami cemburu istrinya pintar bergaul dengan orang cina, tapi hanya dibidang kerja suami mulai main serong tidur dengan perempuan cina. Akhirnya mereka saling menyibukkan diri , lama2 jadi neraka, saling menjauh, anaknya tidak dapat megerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar